Berita Viral

VIRAL Aksi 3 Bocah Lempar Batu ke KRL hingga Kaca Pecah, Alasannya Cuma Iseng

Setelah melakukan aksinya melempar KRL, 3 orang bocah itu pun langsung kabur melarikan diri.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
Instagram.com/@info_jabodetabek
Tiga orang bocah lakukan vandalisme dengan melempar batu ke KRL yang melintas di Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Senin (10/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi vandalisme tiga orang bocah di Depok, Jawa Barat (Jabar).

Dalam video yang beredar, tampak tiga orang bocah itu melempari rangkaian kereta listrik yang sedang melintas.

Setelah melakukan aksinya melempar KRL, 3 orang bocah itu pun langsung kabur melarikan diri.

Aksi vandalisme yang dilakukan 3 orang bocah itu kemudian direkam oleh warga, dan kini rekaman itu viral dan beredar di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @info_jabodetabek.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa insiden itu terjadi pada Senin (10/7/2023) di Gang Masjid Al Hidayah, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.

"Hari ini (10/7) seseorang memergoki aksi tiga anak kecil melakukan aksi lempar batu ke KRL yang melintas di sekitar Kemiri Muka, Beji, Depok," isi narasi dalam keterangan unggahan @info_jabodetabek.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga anak tersebut.

"Jadi kemarin sore ada anak-anak di bawah umur sekitar 12 tahun, diamankan tiga orang karena melakukan pelemparan terhadap kereta yang melintas," kata Nirwan saat diwawancarai oleh wartawan pada Selasa (11/7/2023).

"Setelah itu kami hubungi pihak KAI dan dimediasi dan mereka pun tidak melakukan penuntutan. Namun orang tuanya diminta melakukan pembinaan agar anaknya tidak nakal seperti itu," tambahnya.

Nirwan menjelaskan bahwa pelemparan batu yang dilakukan oleh ketiga anak ini mengakibatkan pecahnya kaca kereta listrik.

"Sempat pecah satu kena lemparan batu, tapi tidak ada luka," jelasnya.

Terakhir, Nirwan menyatakan bahwa ketiga anak ini mengaku bahwa mereka hanya iseng melakukan pelemparan, meskipun tindakan mereka sangat berbahaya.

"Pengakuannya hanya iseng saja di pinggir rel itu, baru sekali begitu. Masih warga sekitar juga mereka," tutupnya.

Sementara itu, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengonfirmasi adanya aksi pelemparan batu pada KRL.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved