Bali United Vs Madura United Liga 1, Nasib Teco Bahaya, Kemenangan Harga Mati Serdadu Tridatu

Kondisi ini tentu sangat ironi karena Bali United merupakan klub berlabel back to back juara di Liga 1.

Bahkan musim ini Bali United mewakili Indonesia di AFC Championships League 2023/2024.

Pekan ketiga Liga 1 kontra Madura United akan menjadi laga penghakiman bagi Teco.

Mampukah Teco memutar kondisi Bali United akhir pekan ini?

Baca juga: Spesialnya Lionel Messi di Laga Debut MLS, Amankan Kakinya, Wasit Berpengalaman akan Diturunkan

Mengingat para suporter sudah menggemakan suara Teco Out di media sosial.

Tidak hanya protes di media sosial, nyanyian bernada yang sama juga terjadi saat laga kandang Bali United melawan PSS Sleman.

Dari stadion, suporter meminta agar Teco bisa meninggalkan jabatannya.

Seusai laga tersebut, Teco sempat memberikan komentar terkait hasil negatif yang mereka dapatkan.

Dia meminta maaf dan berusaha untuk melalakukan evaluasi di laga selanjutnya.

"Kami harus minta maaf kepada suporter yang datang ke stadion."

"Kami harus terima kekalahan ini. Ke depan Liga 1 masih banyak pertandingan, kami harus perbaiki tim,” kata Stefano Cugurra, dikutip dari Bola Sport.

Selain permintaan maaf, Teco mengaku sudah mengevaluasi habis-habisan anak asuhnya.

Jelang melawan Madura United, Teco meminta Spaso dkk mempengurangi kesalahan individu agar tak banyak kebobolan.

Selain itu, pelatih berusia 48 tahun tersebut berharap anak asuhnya bisa mencetak gol lagi.

“Evaluasi yang sudah disampaikan ke permain yaitu memperbaiki yang kesalahan-kesalahan individu buat tidak kebobolan dan memperbaiki tim agar bisa cetak gol lagi,” ungkap Coach Teco, dikutip dari situs resmi klub.

Pada laga penghakiman akhir pekan nanti, Teco memasang target kemenangan di depan suporter Bali United.

“Pastinya target ingin menang di rumah. Semua pemain sudah kerja keras di latihan buat bisa perbaiki tim di laga selanjutnya,” harap Coach Teco.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com