Berita Viral

Ngamuk Anaknya Tak Diterima PPDB Zonasi, Orangtua Bawa Meter Ukur Jarak Rumahnya ke Sekolah: Curang

Penerimaan murid baru menuai kontroversi. Seorang pria marah anaknya tak diterima di sekolah yang dekat dengan rumahnya.

HO
Penerimaan murid baru menuai kontroversi. Seorang pria marah anaknya tak diterima di sekolah yang dekat dengan rumahnya. 

Sejumlah netizen pun curiga banyaknya kecuringan dalam sistem PPDB zonasi tersebut.

Ada juga netizen yang menyarankan agar pemerintah kembali memberlakukan sistem nilai.

Berikut beragam komentar netizen:

"Masih mending lewat Nem atau nilai murni UN.. Terbukti kualitasnya di sekolah.. banyak sekolah favorit yg dari dulu terkenal ketat persaingannya, setelah adanya zonasi jadi menurun kualitas anak didiknya.. ini dirasakan semua guru.. namun apapun itu semoga ada jalan keluar yang bisa menjadi solusi saat ini.. semoga pendidikan Indonesia secepatnya menjadi lebih baik lago"

"Orangtua yg melakukan kecurangan dan sekolah ikut juga menerima kecurangan, kasian anaknya pak, dia sekolah udah gak halal, ilmunya gak berkah... Sekolah dimanapun sama bagusnya, cuma gara2 gak di sma favorit jd berlaku curang"

"Luar biasa perjuangan org tua utk menyekolahkan anaknya.. Semangat Bapak2," tulis beragam komentar netizen.

"Lah emang ga ada sosialisasi penghitungan jarak itu ditarik secara garis lurus? Gunanya google maps apa dong"

"PPDB Zonasi jadi ajang jual beli bro, banyak kasusnya di daerah gue dari tahun lalu"

Sementara itu PPDB SMP Negeri di Kabupaten Trenggalek tahun 2023 diperpanjang hingga 16 Juli 2023.

Perpanjangan masa PPDB ini dilakukan karena mayoritas SMP Negeri di Trenggalek pagunya belum terpenuhi.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono menyebutkan, ada 50 SMP Negeri di Kabupaten Trenggalek.

Dari jumlah tersebut, hanya ada enam sekolah yang pagunya terpenuhi.

"Enam sekolah itu satu di antaranya adalah SMPN satu atap Pule," kata Agoes, Rabu (5/7/2023).

Sedang lima SMP negeri lainnya adalah SMPN 1 Trenggalek, SMPN 1 Durenan, SMPN 1 Pule, SMPN 1 Panggul, dan SMPN 1 Pogalan.

Jika dilihat, sekolah yang terpenuhi adalah SMP 1 yang berada di ibu kota masing-masing kecamatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved