UPDATE Berita Transfer Pemain AC Milan: Trequartista Baru Hadir hingga Rekrut Pemain Langka

TRIBUN-MEDAN.com - Update berita transfer pemain AC Milan, Rossoneri bersiap memiliki trequartista baru dengan junior Lionel Messi, Luka Romero, dan sukse mendapatkan pemain langka Christian Pulisic.

AC Milan sangat aktif di bursa transfer musim panas 2023 ini meski baru saja ditinggal Paolo Maldini.

Banyak yang meragukan AC Milan usai ditinggal Maldini. Namun justru ditinggal Maldini, proses transfer pemain AC Milan lebih cepat.

Pada bursa transfer musim panas 2023, AC Milan sukses mengamankan Luka Romero dari Lazio.

AC Milan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk merekrut pemain asal Argentina tersebut.

Pasalnya, Luka Romero diangkut oleh AC Milan dengan status bebas transfer.

Kontrak Romero bersama Lazio memang berakhir pada Juni 2023.

Baca juga: DAFTAR Koleksi Mobil Mewah Cristiano Ronaldo, Ada 1 Unit Seharga Rumah Eks Pasangan Artis Korea

Namun, I Biancocelesti memilih tidak memperpanjang kontrak sang pemain.

AC Milan lantas meresmikan transfer Romero pada Kamis (6/7/2023) atau Jumat dini hari WIB.

Junior Lionel Messi tersebut dikontrak oleh I Rossoneri hingga Juni 2027.

Dirinya bahkan mewarisi nomor punggung keramat di klub, yakni nomor 18.

Keberadaan Luka Romero jelas menjadi oase yang segar bagi skuad Stefano Pioli.

Kehilangan Brahim Diaz yang kembali ke pangkuan Real Madrid membuat posisi gelandang serang lowong.

Terlebih Diaz juga piawai bermain di pos sayap kanan, posisi yang turut menjadi fokus utama AC Milan pada musim panas 2023.

Baca juga: BURSA TRANSFER AC Milan: Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders Merapat Gantikan Sandro Tonali

Kini, mereka tidak lagi menangisi kepergian pemain asal Spanyol tersebut lantaran sudah memiliki Luka Romero.

Apalagi Romero juga masih terbilang sangat muda, yakni berusia 18 tahun dan perjalanannya bakal sangat panjang di San Siro.

Berbicara di Milanello baru-baru ini, Romero mengakui jika dirinya merasa nyaman jika bermain di belakang penyerang.

Peran tersebut sempat diisi oleh Brahim Diaz dalam dua musim terakhirnya di AC Milan.

Di Italia, posisi tersebut lebih banyak dikenal sebagai trequartista.

Trequartista memang kerap disandingkan sebagai gelandang serang.

Namun, pada kenyataannya seorang trequartista dituntut untuk memiliki penguasaan bola, kreativitas dan kelincahan yang mumpuni.

Pemain pada posisi tersebut umumnya diberi kebebasan dari tugas bertahan.

Dengan formasi 4-2-3-1 ala Stefano Pioli, maka Romero disinyalir akan cocok untuk peran tersebut meski berposisi asli sebagai winger kanan.

Baca juga: MENILIK Kekuatan AC Milan, 2 Formasi Terbaik Ala Pioli Adanya Pulisic, Loftus-Cheek dan Reijnders

"Di mana pun pelatih menempatkan saya, saya siap untuk bermain," kata Romero, dikutip dari Romero.

"Saya lebih suka berada di belakang striker, di mana Brahim bermain tahun lalu."

"Namun, saya suka semua peran menyerang."

"Ronaldinho dan Kaka menjadi referensi saya dalam bermain saat ini."

"Saya sering melihat Brahim tahun lalu dan saya menyukai cara dia bermain."

"Dengan Sarri saya belajar banyak pada level taktis karena Liga Italia sangat kuat,” tutur jebolan akademi Real Mallorca tersebut menambahkan.

Datangkan Pemain Langka Christian Pulisic

Mendatangkan Christian Pulisic, AC Milan disebut merekrut seorang pemain yang sudah langka saat ini.

Transfer Christian Pulisic ke AC Milan telah diresmikan pada Kamis (13/7/2023).

Setan Merah membeli gelandang serang asal Amerika Serikat itu dari Chelsea dengan harga yang bisa mencapai 22 juta euro atau sekitar 370 miliar rupiah.

Harapan besar ditumpukan kepada Pulisic karena AC Milanmemberinya kontrak panjang sampai 2027.

Sukses menggaet Pulisic, AC Milan disebut telah mengamankan seorang pemain dengan tipe yang sekarang sudah jarang ada.

Hal itu diungkapkan oleh mantan bek Amerika Serikat yang pernah bermain di Piala Dunia 1998 dan 2002, David Regis.

"Christian adalah seorang pemain mapan yang pada saat bersamaan memiliki masa depan bagus," kata Regis kepada MilanNews.it.

"Dalam hal teknik, dia bagus dan suka memiliki bola di kakinya."

"Kita bicara tentang tipe pemain yang sudah semakin langka dalam sepak bola masa kini."

"Seorang pemain nomor 10 yang suka bergerak vertikal dan berpindah zona dengan kecepatan tinggi."

"Tetapi, Christian berbeda dari pemain lainnya."

"Selain bakatnya, dia juga komplet dan punya kemampuan beradaptasi di semua klub yang pernah diperkuatnya."

"Buktinya dia sudah bermain di liga-liga yang bervariasi di mana dia selalu menang."

"AC Milan telah merekrut seorang pemain yang impresif."

Akan tetapi, Regis juga langsung mengingatkan bahwa Pulisic tidak bisa sendirian mengangkat tim.

"Menurut saya, dia bukan seseorang yang bisa sendirian membuat perbedaan."

"Dia bukan seseorang yang bisa menggendong tim dan membawanya menang."

"AC Milan membutuhkan dia, tetapi juga perlu semua anggota tim mendukungnya."

"Yang paling bagus untuk dia adalah memiliki satu atau dua rekan setim yang berbicara dalam bahasa yang sama."

"Hati-hati karena Pulisic bukan Lionel Messi atau Kaka yang bisa membuat perbedaan sendirian," lanjut Regis.

Terkait posisi, Regis tidak melihat Pulisic sebagai seorang penyerang sayap.

Padahal, banyak yang memperkirakan dia akan bermain di kanan untuk menjadi penyeimbang Rafael Leao yang sangat eksplosif di sayap kiri.

"Saya tidak melihatnya bermain di sayap karena di sana Anda harus tajam dan terus bergerak."

"Saya malah melihat dia akan memberikan performa terbaik jika bermain di belakang penyerang atau menjadi second striker."

"Di posisi itu dia mematikan karena dia suka memulai dari jauh kemudian menyerang ruang yang ada."

"Dia dan Olivier Giroud saling melengkapi," pungkas Regis.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com