Liga 1

BERITA PERSIJA: Marko Simic Kurang Ganas, Maciej Gajos Disiapkan di Laga Persija vs Bhayangkara

Pelatih Persija Thomas Doll belum puas dengan penampilan Marko Simic di dua laga Liga 1. Thomas Doll meminta manajemen mencari penyerang asing anyar

Editor: Salomo Tarigan
Media Persija
Ekspresi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Persija Thomas Doll belum puas dengan penampilan Marko Simic di dua laga Liga 1.

Thomas Doll meminta manajemen mencari penyerang asing anyar.

Manajemen Persija Jakarta dituntut memberikan lebih kepada Thomas Doll ketimbang hanya seorang Marco Simic.

Gelandang Serang Persija Jakarta Asal Polandia Maciej Gajos
Gelandang Serang Persija Jakarta Asal Polandia Maciej Gajos (Laman Persija Jakarta)

Baca juga: PREDIKSI SKOR Persija Jakarta vs Bhayangkara, Catatan Pertemuan Persija vs Bhayangkara Live Liga 1

Marko Simic hingga kini menjadi satu-satunya striker asing yang dimiliki Persija Jakarta sampai pekan ketiga Liga 1 2023/24.

 Di posisi lain, Persija sudah mendatangkan tiga pemain asing, yaitu Ryo Matsumura dan Maciej Gajos (gelandang serang) serta Ondrej Kudela (bek).

Kembali ke Marko Simic, performa striker gaek Kroasia pada laga kontra Persikabo memperlihatkan ia bukan lagi striker ganas.

Simic memang tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Persija di Liga 1, tetapi itu cuma masa lalu.

Saat melawan Persikabo, Simic bermain kaku dan sempat melepaskan tembakan yang lebih pantas dilepaskan kiper saat tendangan gawang.

Ditambah realita bahwa ia sebelumnya menganggur selama enam bulan, Marko Simic bukan sosok yang tepat untuk memimpin lini depan Macan Kemayoran. 

Hal itu diakui pula oleh presiden Persija, Mohamad Prapanca, yang bertugas memenuhi kebutuhan Thomas Doll.

"Pokoknya kami masih kekurangan pemain di posisi striker," ucap Prapanca dikutip dari BolaSport.

"Coach Thomas Doll sepertinya mau bermain dengan dua striker."

Melihat musim lalu, Doll memang lebih menyukai dua pemain asing berposisi striker.

Musim lalu terdapat Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal sebagai duet asing, walau perjalanan membuktikan keduanya jarang bermain bersama. 

Krmencik praktis tak pernah nyetel menjadi striker mematikan di Liga 1, sedangkan Helal digerogoti penyakit ginjal.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved