Mahasiswi USI Diduga Dibunuh

Breaking News: Jenazah Mahasiswi USI Dimakamkan, BEM FE USI Minta Pelaku Pembunuh Dihukum Maksimal

BEM FE USI minta polisi hukum Arya Lesmana setinggi-tingginya atas kasus pembunuhan Tantri Yulaila Tanjung

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
HO
Tantri Yulia Tanjung, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) ditemukan tewas di Serdang Bedagai, Sunatera Utara, Sabtu (15/7/2023). Terduga pelaku berhasil ditangkap aparat kepolisian yang disebut-sebut merupakan mantan pacar korban. (KOLASE TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA) 

Terakhir kali meninggalkan rumah, Tantri terlihat pergi bersama mantan pacarnya Ari Lesmana.

Atas laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan mengamankan Ari di kediamannya yang berada di Jalan Cempaka Bawah, Nagori Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Drakor Bitch and Rich, Drama yang Mengungkap Misteri Pembunuhan di Sekolah Elit

Setelah polisi menangkap Ari, penyidik mulai melakukan serangkaian pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Ari sudah membunuh Tantri.

Sontak, pengakuan itu membuat polisi kaget dan langsung meminta pelaku menunjukkan dimana jenazah korban.

Pada Sabtu (15/7/2023) pagi, petugas Polsek Bangun, Polres Simalungun kemudian berkoordinasi dengan aparat Polres Tebingtinggi.

Meski wilayah pembunuhan ada di Kabupaten Sergai, tapi wilayah hukumnya berada di bawah kewenangan Polres Tebingtinggi.

Dalam waktu singkat, polisi mendatangi Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai.

Baca juga: Sidang Pembunuhan Eks Anggota DPRD Langkat, JPU Hadirkan Penyidik dan Saksi Ungkap Hal Mengejutkan

Di sana, ditemukanlah jenazah korban Tantri Yuliala Tanjung yang sudah membusuk dan berbau.

Spontan, penemuan jenazah ini membuat warga sekitar heboh dan gempar.

Kabar penemuan mayat itu kemudian menyebar luas, hingga lokasi kejadian berubah bak lokasi pasar tumpah.

"Pelaku menghabisi korban menggunakan batu," kata Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Junisar Silalahi.

Kronologis Pembunuhan

Menurut pengakuan pelaku pada polisi, kronologis pembunuhan berawal saat pelaku mengajak korban untuk bertemu.

Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku mengirimkan pesan lewat media sosial.

Setelah menerima pesan dari pelaku, pada Senin (10/7/2023), Tantri beranjak dari rumahnya mengendarai motor Honda Vario 125 warna putih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved