Area DKT Bandara Kualanamu Terbakar, Humas : Tidak Ada Gangguan Penerbangan

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Area Daerah Keamanan Terbatas (DKT) yang ada di Bandara Kualanamu Senin, (17/7/2023) sekitar pukul 19.00 WIB terbakar.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran ini.

Namun api sempat membumbung tinggi dan membuat kepulan asap yang besar. 

Di area ini tumbuh berbagai jenis rerumputan dan tanaman liar. 

Humas Bandara Kualanamu, Balqis memastikan tidak ada gangguan penerbangan akibat kejadian itu. Hal itu lantaran area masih cukup jauh dari area landasan pesawat. 

"Penerbangan berlangsung lancar. Magrib tadi kejadiannya tapi sudah dipadamkan. Rumput ilalang yang terbakar di area Daerah Keamanan Terbatas (DKT) itu, "kata Balqis. 

Sempat beredar informasi kalau kejadian itu karena adanya dugaan sabotase dari maling sawit yang sempat ditangkap oleh pihak Avsec pada siang hari.

Namun terkait hal ini Balqis pun belum dapat memastikannya. 

"Tapi yang jelas satu hari ini ada dua kali karena siang sempat juga kejadian tapi sangat kecil sekali. Dan sore ini kejadian lagi dan memang besar tapi sudah padam. Kalau area yang terbakar ini adalah area yang susah untuk dijangkau," kata Balqis. 

Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran.

Namun disebut pemadan sudah berhasil dilakukan. 

"Infonya satu jam yang lalu sudah padam. Ilalang yang terbakar di areal pintu sektor ke arah Pantai Labu," kata Irsan.

Informasi yang dihimpun meski terbiilang jauh dari area landasan pesawat namun api yang berkobar membuat petugas Avsec panik.

Mereka pun selanjutnya menghubungi bagian pemadam. Beberapa mobil unit pemadam kebaran Pemkab Deli Serdang juga turun ke lokasi. 

Sebelum pukul 20.00 WIB api pun berhasil dipadamkan.

Kasus kebakaran yang terjadi di area Daerah Keamanan Terbatas (DKT) Bandara Kualanamu saat ini ditangani oleh Polresta Deli Serdang. Meski tidak ada korban jiwa dan tidak mengganggu jadwal penerbangan namun kasus ini menjadi tanda tanya saat ini. Mengapa area yang tidak mudah untuk dijangkau bisa terbakar pada Senin, (17/7/2023) sore sekitar pukul 19.00 WIB. 

"Penyebabnya lagi didalami, "kata Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji Senin malam. 

Sempat beredar informasi kalau kejadian kebakaran bisa terjadi karena adanya dugaan sabotase dari maling sawit yang sempat ditangkap oleh pihak Avsec pada siang hari.

Namun terkait hal ini Irsan pun belum dapat memastikannya. 

"Belum ke arah sana kita info kami dapat. Reskrim nanti akan dalami benar apa tidaknya. Biar nggak jadi isu liar, "kata Irsan. 

Informasi lain yang didapat kalau dalam satu hari ada dua kali peristiwa kebakaran di area DKT Bandara.

Hal ini pun sempat dibenarkan oleh Humas Bandara, Balqis. Ia menyebut untuk yang pertama apinya masih teramat kecil. 

"Jam satu siang sempat ada tapi amat kecil apinya dan sudah dipadamkan. Baru sore ini yang besar memang tapi sudah padam juga, "kata Balqis. 

Diakui kalau area yang terbakar masih cukup jauh. Kawasan itu juga termasuk daerah yang tidak mudah untuk dijangkau. 

"Yang terbakar itu ilalang dan sama sekali tidak mengganggu jadwal penerbangan,"kata Balqis

(dra/tribun-medan.com).