Berita Sumut

Tukang Becak Ditemukan Babak Belur Tak Sadarkan Diri di Perkebunan Sergai, Diduga Korban Begal

Korban diketahui bernama Samsudin Nasution (53), warga Desa Punden Rejo, Kabupaten Deliserdang dan berprofesi sebagai tukang becak.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Seorang pria lanjut usia ditemukan tak sadarkan diri dalam areal perkebunan sawit PT Adolina, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Serdangbedagai, Minggu (16/7/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Seorang pria lanjut usia ditemukan tak sadarkan diri dalam areal perkebunan sawit PT Adolina, Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Serdangbedagai, Minggu (16/7/2023) malam. 

Korban diketahui bernama Samsudin Nasution (53), warga Desa Punden Rejo, Kabupaten Deliserdang. Tukang becak itu ditemukan tak sadarkan diri oleh warga dan petugas keamanan kebun PT Adolina. 

Baca juga: CEWEK CANTIK Anti Begal Dukung Bobby Nasution untuk Tembak Mati Begal

Baca juga: Misnan Al Jawi, Tukang Becak yang Dulunya Tidur di Masjid Kini Bergelar Doktor dan jadi Ketua PPP

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka memar ditubuhnya. Selain itu becak milik korban juga tidak tau keberadaannya. 

Penemuan korban pun sempat menghebohkan warga sekitar. Diduga korban menjadi pembegalan. 

Sudomo, keluarga korban mengatakan, korban kini berada di Rumah Sakit Umum Amri Tambunan, Lubukpakam.

Dia rawat ruangan ICU dan belum sadarkan diri. 

Setiap hari korban menarik becak pergi ke arah Kecamatan Perbaungan. Namun Sudomo tak tahu mengapa korban menuju ke sana. 

"Dia tukang becak, tidak tahu entah antar penumpang ke sana sampai di Perbaungan di Sergai. Sampai saat ini korban belum sadarkan diri," kata Sudomo, Senin (17/7/2023). 

Sudomo mengatakan, keluarga baru tahu ketika ada seseorang yang memberi kabar penemuan Samsudin. 

Saat ditemukan korban tak sadarkan dalam tempat pembuangan sampah yang ada di areal perkebunan PT Adolina. 

Sudomo menduga adiknya menjadi korban pembegalan. 

"Tau-tau kita dapat kabar dia dibuang di lobang sampah. Dibegal gitu, kemudian kami datang ke rumah sakit, karena sudah dibawa oleh warga," ujar Sudomo. 

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Sawit Indah, Kecamatan Perbaungan. Keluarga kemudian membawa korban ke rumah sakit di Lubuk Pakam. 

"Kami yang ambil kemudian kami bawa ke rumah sakit umum Lubuk Pakam. Awal di rumah sakit Sawit Indah Perbaungan. Sampai saat belum sadarkan diri," kata dia. 

Baca juga: Sopir Avanza Tabrak Tukang Becak dan Bus hingga Remuk, Pelaku Lari ke Masjid Hindari Amukan Warga

Baca juga: Viral, Kisah Mistis Tukang Becak Terima Ongkos Rp100 Ribu Tapi Berubah Jadi Daun

Terpisah Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta mengatakan, masih menyelidiki kasus tersebut.

Kata dia, polisi belum bisa meminta keterangan korban karena belum sadarkan diri. 

"Saat ini masih proses lidik. Korban belum bisa diambil keterangan, sehingga masih  mencari saksi yang mengetahui kejadian tersebut. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved