Sumut Terkini
Jembatan Gantung Ir Soekarno di Kecamatan Pahae Jae, Apresiasi untuk Proklamator Republik Indonesia
Tujuanya untuk pengembangan pariwisata alam di Kecamatan Pahae Jae dimana jembatan ini sudah dapat dilalui menggunakan sepeda motor
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Sebuah jembatan di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara diberi nama sang proklamator Ir Soekarno.
Jembatan gantung ini diresmikan oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pada hari ini, Selasa (18/7/2023).
Jembatan yang menghubungkan Desa Parsaoran Samosir dengan Desa Tordolok Nauli ini dibangun melalui kerja sama antara Pemkab Taput dengan Komandan Distrik Militer 0201/TU yang dibiayai Dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara TA.2023 sebesar Rp.997.500,000 sepanjang 50 meter.

Ternyata, jembatan yang menggunakan nama Ir Soekarno sudah ada beberapa.
"Tujuan jembatan ini dibangun agar dapat dipergunakan masyarakat menuju lahan pertanian. Sehingga harapan kami dengan terbangunnya jembatan ini masyarakat akan lebih bersemangat mengelola lahan pertanian yang ada di sekitar daerah ini karena telah terbuka akses untuk distribusi hasil pertanian kita menuju pusat pasar," ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Selasa (18/7/2023).
Tujuanya untuk pengembangan pariwisata alam di Kecamatan Pahae Jae dimana jembatan ini sudah dapat dilalui menggunakan sepeda motor oleh masyarakat Desa Parsaoran Samosir sekitarnya.
"Jembatan dengan nama Ir Soekarno sudah ada beberapa yang saya resmikan di Kabupaten Tapanuli Utara. Pemberian nama tersebut sebagai apresiasi kepada Bapak Proklamator Republik Indonesia," tuturnya.
"Saya harap kepada Saudara semua yang saya cintai, marilah kita jaga nan pelihara jembatan gantung ini sebaik-baiknya agar dapat dipergunakan untuk jangka waktu yang lebih lama sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang Lebih baik lagi," sambungnya.
Selanjutnya, Danrem 023/KS Kolonel Inf. Lukman Hakim mengutarakan, pembangunan jembatan ini adalah hasil sinergitas/kerja sama yang luar biasa yang di prakarsai oleh Bupati Tapanuli Utara bersama dengan TNI, yakni Korem 023/KS dan Kodim 0210/ Kabupaten Tapanuli Utara.
"Yang dalam penyelesaian pembangunan jembatan ini kami bisa menyelesaikan tepat waktu sesuai yang telah ditentukan, dengan adanya jembatan ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas warga yang harus menyeberangi sungai dan tentunya inipun diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah," tutur Danrem 023/KS Kolonel Inf. Lukman Hakim.
Saat ini, jembatan tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk memperlancar arus pengangkutan hasil tani masyarakat sekitar.
(cr3/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.