ALASAN MKH Pemuda yang Bawa Senjata Tajam Dekat Istana Bogor, Hasil Tes Urine Negatif Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com - Pemuda MKH (18) ditangkap karena membawa senjata tajam saat berada di sekitar Istana Bogor atau Istana Jokowi Selasa (18/7/2023) petang. 

MKH sendiri juga sempat melawan petugas saat diperiksa dan hendak menabrak petugas dengan kendaraannya.

Hingga akhirnya, ia dilumpuhkan dengan cara ditembak dibagian kakinya oleh aparat kepolisian.

Saat ditanya apa alasannya dirinya membawa senjata tajam, MKH mengaku untuk berjaga-jaga.

"Bawa senjata tajam buat jaga-jaga," singkatnya saat ditanya di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (18/7/2023) petang.

MKH juga mengaku, bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan kejahatan apapun.

"Ngga pernah," tambahnya.

MKH juga tidak pernah ditangkap polisi sebelumnya.

Dirinya mengaku bahwa kali ini baru pertama kali ditangkap polisi.

"Ngga pernah," singkatnya.

Meski begitu, MKH saat ini, usai di dor Polresta Bogor Kota, MKH dikenai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Thn 1951 dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.

Baca juga: Heboh, Jasad Bayi Baru Lahir Dalam Kardus di Tengah Semak Belukar

Baca juga: Istrinya Kabur Setelah 10 Hari Menikah, Sutanto Pasrah Minta Vera Pulang Selesaikan Secara Baik-Baik

Hasil Tes Urine

Polresta Bogor Kota langsung lakukan tes urine kepada MKH (18) pemuda yang di 'dor' kakinya karena membawa senjata tajam dan melawan petugas saat diperiksa.

Tes Urine ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada indikasi narkoba serta pengaruh miras sehingga MKH melakukan hal tersebut.

"Kita sudah melakukan tes urine. Hasilnya negatif," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (18/7/2023).