Mobil Ditabrak Kereta Api

Fakta-fakta Dokter Osin Tewas setelah Mobil Dihantam Kereta Api, Ratapan Ibu dan Teriakan Warga

Lakantas maut telah merenggut nyawa dokter muda, dokter Osinta Silaen setelah dihantam kereta api. Ini fakta-faktanya

|
FB
Jenazah dr Osinta Silaen di rumah duka, Selasa (18/7/2023).(FB) 

TRIBUN-MEDAN.com - Lakalantas maut telah merenggut nyawa dokter muda, dokter Osinta Silaen setelah mobil yang dikendarainya dihantam kereta api pada Selasa (18/7/2023).

Mobil Nissan Juke dengan nomor polisi BK 1747 RA dikemudikan oleh dr Osinta. Turut bersamanya dalam mobil, temannya dr Elsye Minae Sinambela yang kini dalam kondisi kritis.

Tribun Medan merangkum kembali fakta peristiwa sesudah dan sebelum kejadian.

Jeritan Tangis Ibunda Dokter Osinta Silaen saat Peti Jenazah Putrinya Tiba di Rumah: Osin. . . (FB)
Jeritan Tangis Ibunda Dokter Osinta Silaen saat Peti Jenazah Putrinya Tiba di Rumah: Osin. . . (FB) (FB)

1. Dokter Osinta Silaen Tewas di Tempat

Mobil Nissan Juke BK 1747 RA remuk setelah dihantam kereta api, yang berada di perlintasan Jalan Marah Rusli, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Dalam insiden ini, para penumpang ada yang tewas dan kritis.

Tampak mobil ringsek di pinggir rel, usai dihantam Kereta Api Sri Bilah jurusan Rantau Perapat-Medan. 

Kanit Gakum Satlantas Polres Asahan, Ipda Jefri Helmi mengatakan korban kecelakaan merupakan wanita. 

"Satu orang meninggal dunia, satu lagi kritis," ujar Jefri, Selasa (18/7/2023). 

Kata Jefri, mobil tersebut dikendarai oleh Osinta Silaen (34) warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. 

"Dari kecelakaan tersebut, sopir mobil Nissan Juke, Osinta Silaen meninggal dunia di tempat. Sementara Elsye Minae Sinambela (34) mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit. Keduanya merupakan seorang dokter," katanya. 

 

2. Tewas di Tempat

Kanit Gakum Satlantas Polres Asahan, Ipda Jefri HelmiJefri mengatakan, dokter Osinta Silaen meninggal dunia akibat tengkorak kepala korban pecah, hingga tulang rusuk korban patah.

Sementara, katanya, kendaraan korban kini sudah dievakuasi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Salah seorang warga, Angga saat dijumpai mengaku mobil Nissan Juke yang sudah melihat kereta api datang dari kejauhan ragu-ragu.

Bahkan, menurutnya, masyarakat telah meneriaki mobil tersebut bahwa akan ada kereta api yng melintas.

Namun, mobil tersebut menerobos masuk dan melintasi rel tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved