Lima Manfaat Donor Darah, Brilian Moktar: Salah Satunya untuk Berbuat Kebajikan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Walubi Sumut dan Suzuya Mall bekerja sama dengan UDD PMI Deli Serdang, Health & Happiness, Raja Foto Studio & Bridal, Royal Dental Center, Eco Enzym Nusantara mengadakan Donor Darah di Suzuya Mall Marelan, Minggu (15/07/2023).

Ketua Walubi Sumut, Brilian Moktar SE MM MH mengatakan dengan adanya kegiatan ini bisa kita sosialisasikan kepada masyarakat/pengunjung mall bahwa ada lima manfaat utama dari donor darah.

"Di antaranya yaitu menurunkan resiko penyakit jantung, mengurangi kekentalan darah, meningkatkan kesehatan tubuh, membantu menurunkan berat badan, berbuat kebajikan membantu orang yang membutuhkan darah," jelas mantan anggota DPRD Sumut.

"Donor darah tidak hanya untuk pengelola mall dan karyawan namun dibuka untuk umum, warga di lingkungan sekitar mall ikut partisipasi juga. Setelah melaksanakan donor darah, peserta juga mendapatkan snack, minuman dan undian lucky draw," ungkap Brilian Moktar.

Koordinator Kesehatan Walubi Sumut, drg. Martyn, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah di Suzuya Mall Marelan ini merupakan tempat pertama dan di minggu berikutnya rencana akan berlangsung di Suzuya Tanjung Morawa dan Suzuya Kampung Baru.

"Selain donor darah, juga ada Pemeriksaan Kesehatan Metode Magnetic Resonance secara gratis untuk screening kesehatan organ tubuh meliputi jantung, paru-paru, sendi, hati, kulit, kegemukan, usus dan pembuluh darah," papar aktivis kesehatan.

GM Suzuya Mall Marelan, Agus, mengatakan kegiatan ini akan selalu kami lakukan sebagai wujud kepedulian Suzuya terhadap sesama. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan donor darah.

"Semoga Suzuya senantiasa memberikan pelayanan kesehatan dan juga sebagai destinasi belanja terpercaya yang memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan Motto Suzuya yaitu Solusi Belanja Hemat dan Cermat," tutupnya.

Turut hadir pengurus Walubi Sumut diantaranya Janice SE, Nini Lim, Joceline S.Ak, Wilson Tanzil S.Ak, Edy Chandra dan dr. Johannes Tanaka.

(*)