Update Kecelakaan KA Brantas

UPDATE KECELAKAAN KA BRANTAS, KAI Kerja Keras Evakuasi Gerbong Nyangkut di Jembatan!

PT KAI Daop IV Semarang memastikan petugas teknisi hingga dini hari masih terus bekerja, Yakni untuk melakukan penanganan di jembatan Banjir Kanal.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Evakuasi gerbong kereta api di jalur hulu ditargetkan selesai pada Rabu (19/7) pagi.

PT KAI Daop IV Semarang memastikan petugas teknisi hingga dini hari masih terus bekerja, Yakni untuk melakukan penanganan di jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang.

Hal itu disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko pada Rabu (19/7/2023).

Ia mengatakan, kendala petugas di lapangan disebabkan anjloknya kereta berada di atas jembatan.

Sehingga penerapan dongkrak hidrolik yang berfungsi mengangkat gerbong tak maksimal.

Untuk mengatasi hal itu, petugas menambah bantalan kayu untuk menambah tumpuan dongkrak.

Pihaknya juga tetap memperhatikan keselamatan petugas di lapangan. Petugas teknisi sebelumnya berhasil melakukan evakuasi bangkai truk yang halangi jalur hilir sehingga arah timur ke barat bisa digunakan.

Jalur tersebut digunakan bergantian dari arah barat ke timur dan sebaliknya. Sementara, ia mengatakan jalur hulu masih dilakukan upaya evakuasi, sedangkan gerbong kereta eksekutif sudah diamankan lognya.

Di mana proses pengamanan tersebut dicontohkan olehnya seperti mengangkat roda KA di atas rel.

Selain itu, Ixfan mengatakan pada Selasa (18/7/2023) pukul 22.18, salah satu jalur KA sudah berhasil dilakukan normalisasi.

Badan truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api dikatakan olehnya sudah dievakuasi.

Sehingga perjalanan KA dikatakan olehnya dapat kembali normal. Untuk jalur satunya, yakni jalur hulu saat ini sedang proses evakuasi dengan membebaskan lokomotif dari bakalan sisa truk yang ada di depan lokomotif.

KA Brantas sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 dengan keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrian.

Saat ini terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan. Yaitu KA Kamandaka sebanyak 126 menit, KA Kaligung 140 menit,dan KA Brantas 86 menit.

Kemudian KA Gumarang 115 menit, KA Kertajaya 87 menit, KA Argo Merbabu 107 menit, dan KA Joglosemarkerto 74 menit.

Selain itu KA Brawijaya 66 menit, KA Harina 2 menit, dan KA Kaligung 2 menit. Seluruh jajaran PT KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Selain itu PT KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan minibus. Yakni selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanannya terganggu.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, PT KAI juga memberikan service recovery. Di antaranya berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA terdampak. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved