Penculikan
Polisi Ungkap Motif Penculikan dan Penyiksaan Dua Pria di Sergai, Pelaku Berdalih Karena Dilempari
Polsek Perbaungan menangkap dua dari delapan pelaku penculikan dua pria yang ada di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Polsej Perbaungan menangkap dua dari sejumlah pelaku penculikan dua pria di Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangedagai.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Raja Kaya Haloho pelaku menculik dan menyiksa kedua korbannya bernama Muhamad Alfatih Sinaga dan Andika Pratama karena kesal.
Para pelaku berdalih menuduh kedua korban sempat melempari mobil mereka menggunakan batu.
Baca juga: Kronologi 2 Pria di Sergai Diculik dan Dianiaya Preman, Dua Sudah Tertangkap, Pelaku Lainnya Diburu
"Motifnya masih kami dalami. Namun berdasarkan keterangan dua pelaku mereka kesal karena pas lewat rumah korban mobilnya ada yang melempar," kata Raja, Kamis (20/7/2023).
Meski begitu, polisi masih akan menggali lebih jauh insiden penganiayaan dan penculikan tersebut.
Dia mengatakan polisi juga masih mengejar pelaku lainnya yang masih kabur.
"Pelaku ada kira kira 8 orang. Kalau kata pelaku mereka melakukan itu karena mobilnya dilempari korban saat lewat rumahnya. Namun kita masih penyelidikan," kata Raja.
Baca juga: Detik-detik 2 Pria di Sergai Diculik dan Dianiaya Kawanan Preman di Depan Rumah
Dari rekaman video CCTV, terlihat beberapa pelaku datang menggunakan sepeda motor dan dua mobil.
Pelaku lalu memasuki rumah Muhamad Alfatih sambil membawa senjata tajam.
Sementara itu keluarga korban membantah adanya pelemparan batu tersebut.
Menurut Fadilla Ainurahmi, istri satu diantara korban, suaminya tak kenal dengan para pelaku.
Menurut Fadilla, suaminya juga tidak pernah melakukan pelemparan batu.
Baca juga: Dua Pria di Sergai Diculik Preman, Dibawa ke Gudang, Disiksa dan Disabet Senjata Tajam
"Itu mereka salah sasaran dan suami tidak kenal dengan pelaku. Tidak ada yang melempar batu, penculik itu aja yang hanya mau buat keributan," kata Fadilla.
Fadilla berujar, para pelaku meringsek masuk ke dalam rumah dan membawa suaminya.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.