Berita Sumut

Sandiaga Uno Apresiasi Hadirnya Kapal Pinisi di Danau Toba, Harap Makin Tingkatkan Kunjungan Wisman

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya Pinisi Kenzo sebagai pinisi wisata pertama di Danau Toba, Sumatra Utara.

|
Penulis: Maurits Pardosi |
Tribun Medan/Maurits Pardosi
Penampakan kapal pinisi di kawasan Danau Toba pada Rabu (19/7/2023) malam di Parapat, Kabupaten Simalungun. 

“Wisatawan akan merasakan pengalaman berbeda saat ber-pinisi di danau,” ungkapnya ekslusif kepada Del FM (29/5/2023).

perwakilan dari Adhya Group
Kapal Pinisi di Danau Toba

Menurut Petrus, para wisatawan bisa merasakan sensasi berlayar dengan kapal pinisi di perairan yang tidak berombak.

Tidak ketinggalan dengan suguhan panorama Danau Toba yang keindahannya tiada tara.

Kapal pinisi di Danau Toba mempunyai ukuran panjang 42 meter dan lebar 8 meter.

Kata Petrus, pengerjaan kapal tersebut mencapai kurun waktu tiga tahun dan kini statusnya sudah tahap penurunan di Danau Toba.

Dari segi fasilitas, kapal pinisi pertama di Danau Toba ini memiliki fasilitas bintang lima.

Mulai dari ship size 42x 7 meter, 1 restaurant & lounge, paddle board, 1 rooftop bar, chiller, entertainment, coffee maker, phinisi moksha pradana, dan 8 room (2 master bedroom, 4 deluxe room, 2 superior room).

Bahkan, untuk tim dan crew kapal yang bertugas adalah orang-orang Bugis asli. Jadi menurut Petrus, pihaknya akan membuat kolaborasi dua budaya yaitu budaya Bugis dan budaya adat Batak.

“Sebagaimana kita tahu bahwa kapal pinisi adalah salah satu produk yang berasal dari Bugis. Dimana kami ingin mengkolaborasikan 2 budaya yaitu Budaya bugis dan budaya adat Batak,” pungkasnya.

Petrus sangat berharap kapal pinisi ini bisa beroperasi dengan maksimal. Ia membeberkan kalau proses pengadaan kapal ini tidak mudah.

Kendala terbesarnya adalah pencarian untuk lokasi membangun kapal. Belum lagi pencarian bahan baku kayu yang sudah tersertifikasi dan memang lulus uji test ketahanan di air danau.

“Akan tetapi semua hal tersebut sudah kami lewati dan kami cukup senang dengan proses pembangunan pinisi sampai saat ini,” tuturnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved