Sumut Terkini
Viral Jembatan Rusak Makan Korban di Sergai, Gubernur Edy : Banyak Kali Jembatan Rusak di Sumut
Korban yang tewas itu, bernama Joniel Situmorang (27), pemuda ini tinggal tidak jauh dari jembatan yang rusak tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Viral di media sosial sebuah jembatan rusak di Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalipah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang menewaskan seorang warga usai terjatuh dan terjebur ke Sungai.
Korban yang tewas itu, bernama Joniel Situmorang (27), pemuda ini tinggal tidak jauh dari jembatan yang rusak tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengakui banyak jembatan rusak di Sumut, perlu dilakukan perbaikan.
"Jembatan ini, bukan saja di Sergai, banyak kali rusak," ucap mantan Pangkostrad itu, kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat (21/7/2023).
Lebih lanjut Edy menuturkan, untuk memperbaiki jalan dan jembatan rusak Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut tengah menjalankan program pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun.
"Tapi saat saya membangun jembatan dan jalan, saya diributin, wartawan malah ikut meributkan," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.
Namun, Edy mengungkapkan untuk jembatan yang rusak dan viral di media sosial di Kabupaten Serdang Bedagai itu, Pemprov Sumut akan turun dan melakukan perbaikan.
"Sergai akan saya selesaikan (perbaiki jembatan)," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan.
Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto menjelaskan saat terjadi peristiwa tersebut, korban menggunakan sepeda motornya menyebrangi jembatan yang dalam keadaan rusak dan darurat, Selasa sore, 18 Juli 2023, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat itu saksi warga setempat mendengar teriakan korban meminta tolong. Para saksi kemudian mendatangi TKP lalu turun ke Sungai Lagunda dan menemukan korban sudah tercebur ke sungai tersebut," kata Agus.
Joniel yang tenggelam di dalam sungai langsung ditolong dan dievakuasi warga sekitar. Dalam keadaan tak sadarkan diri, korban diberikan nafas buatan oleh warga. Kemudian, Joniel mengeluarkan air dari perut melalui mulut lalu dibawa kerumah warga terdekat.
"Usai dievakuasi, tidak berapa lama korban tidak dapat ditolong. Sehingga menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.00 WIB," kata Agus.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumahnya di Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalipah Kabupaten Serdang Bedagai, untuk disemayamkan dan sudah dikebumikan.
"Kita menerima kejadian tersebut, dari Polsek Bandar Khalipah, turun ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, untuk mengetahui penyebab peristiwa itu," jelas Agus.
(cr14/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.