DAFTAR Jabatan di Pemkab Langkat Saat Ini, Lengkap dengan Nama-nama Pejabatnya

Direktur UPT Rumah Sakit Umum Tanjung Pura : dr. Immanuel Pinem

Bagian Sekretariat Daerah

Kabag Umum dan Perlengkapan : H. Mahardhika Sastra Nasution,S.STP,MAP

Kabag Organisasi dan Tata Laksana : Beni Sukmaria Ginting, S. Kom, M. AP

Kabag Hukum : Alimat Tarigan, SH

Kabag Tata Pemerintahan : Suriyanto, S.Sos

Kabag Kesejahteraan Sosial : H. Syahrizal, S.Sos, M.Si

Kabag Perekonomian : Nuryansyaha Putra, M.Si

Kabag pengadaan barang dan jasa : David Helgod Pardede, S.IP, M.SP

Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga : Winanda Akbar, S.STP

Kabag Administrasi Pembangunan : T.Syahfre Elza Hadi Prawira, S.STP,MAP

Forkofimda Plus

Ketua DPRD Langkat : Sribana Perangin Angin, SE

Dandim 0203 Langkat : Letkol INF. M. Eko Prastiyo

Kapolres Langkat : AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang,S.I.K,SH,MH

Kajari Langkat : Mei Abeto Harahap, SH, MH

Ketua Pengadilan Negri Stabat Kelas I B : Ledis Meriana Bakara, SH, MH

Ketua Pengadilan Agama Stabat Kelas I B : Evawaty S.Ag.,MH

Kepala Kantor Kemenag Langkat : H. Ainul Aswad, S. Ag, MA

Kepala BNN Langkat : AKBP.S.Bangko,S.H., M.B.A, SH

Ketua MUI Langkat : H Zulkifli Ahmad Dian. Lc. MA

BUMD

Direktur PDAM Tirta Wampu : Herman Sukendar Harahap

Profil Syah Afandin

Yang menjabat sebagai Plt Bupati Langkat saat ini adalah H.Syah Afandin, S.H atau yang biasa disapa Ondim.

Ondim kelahiran 23 Juni 1966 (55 tahun) merupakan Wakil Bupati Langkat periode 2019 hingga 2022, putera Melayu adik dari mantan Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin.

Wakil Bupati yang lahir di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara ini merupakan alumni dari Universitas Medan Area yang juga sebagai politikus PAN.

Sebelumnya Ondim juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara periode 2014 hingga 2018.

Ondim masih aktif menjadi Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Sumatera Utara yang merupakan basis gerakan nelayan yang ada di Jabupaten Langkat.

Saat menjadi Ketua HNSI, Ondim melakukan pemberdayaan bersama pemerintah yaitu memberikan asuransi 15 ribu bagi nelayan di Kabupaten Langkat, serta mengadvokasi pemerintah Malaysia untuk pembebasan nelayan yang ditangkap di negeri Jiran tersebut.

(Cr23/tribun-medan.com)