Berita Viral

MESKI Ditikam 16 Kali dan Dianiaya, Gadis di Asahan Minta Pacarnya Dibebaskan: Cuma Bertengkar Biasa

Gadis di Asahan menuduh polisi memberikan pernyataan palsu terhadap pacarnya. 

HO
Gadis di Asahan menuduh polisi memberikan pernyataan palsu terhadap pacarnya.  

TRIBUN-MEDAN.com - Gadis di Asahan menuduh polisi memberikan pernyataan palsu terhadap pacarnya. 

Eka (23) mengatakan pacarnya AN (20) tidak melakukan penganiayaan dan penikaman yang parah. 

Eka tampak bucin pada pacarnya. 

Meskipun telah dirawat di rumah sakit, Eka meminta polisi membebaskan pacarnya. 

Polisi telah membebaskan AN yang sempat ditangkap karena menikam AN sebanyak 16 kali. 

Eka mengatakan tak menaruh dendam ke pacarnya. 

Malahan, ia ingin dinikahi usai sang kekasih keluar dari penjara.

Eka mengatakan, dirinya sudah mencabut laporan di Polres Asahan.

"Sudah cabut laporan. Karena, niatnya tidak ada untuk melapor saat itu," katanya.

Ia juga mengatakan jika ingin segera menikah dengan sang kekasih.

"Saya sudah jenguk dia di sel. Saya di rumah pihak keluarga karena kami mau ke jenjang yang lebih serius ingin menikah," katanya dalam video yang beredar.

Baca juga: PADAHAL Babak Belur Dipukuli dan Ditikam 16 Kali, Gadis di Asahan Tetap Setia ke Pacar: Dia Khilaf

Baca juga: SOSOK Bripka M Hatta Polisi yang Hilang Misterius, Mantan ART Ungkap Obrolan Terakhir dengan Hatta

Menurutnya, pertengkaran merupakan hal yang lumran dalam hubungan asamara sepasang kekasih.

Meski sudah terluka, namun ia menganggap yang dialaminya hanya pertengkaran biasa.

"Itu hanyalah pertengkaran biasa. Dalam bentuk pacaran, biasalah, ada bertengkar, cekcok, salah salah paham dan pertengkaran. Biasalah," kata Eka.

Bahkan, ia menuding keterangan polisi yang menyebut bahwa dirinya mengalami belasan tusukan adalah tidak benar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved