Sempat Ingin Merantau ke Jakarta jadi Sekuriti, Anak Driver Ojol Ini Malah Lulus Bintara Polri

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Setiap orang tua di dunia ini pasti menginginkan kehidupan yang terbaik bagi anaknya saat beranjak dewasa.

Tentunya, hal ini tidak akan mudah dijalani. Apalagi bagi orang tua berpenghasilan minim.

Akan tetapi, usaha dan doa yang terus dipanjatkan dapat membawa mukzijat.

Seperti yang dialami oleh seorang driver ojek online di Lampung, Safrizal (49).

Di mana, anaknya lulus menjadi seorang Bintara Polri pada penerimaan gelombang kedua tahun 2023 di Polda Lampung, Kamis (20/7/2023).

Dikutip dari TribunSumsel.com, mulanya, Safrizal ngobrol dengan temannya seorang anggota di Polresta Bandar Lampung, mengenai masa depan anaknya.

Anaknya Rizqi, kata dia akan berangkat ke Jakarta untuk mengadu nasib, setelah tamat dari sekolah menegah kejuruan.

Di Jakarta, kata Safrizal anaknya akan melamar kerja sebagai petugas pengamanan atau Sekuriti.

"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," kata Safrizal.

Setelah mendengarkan obrolan Sfarizal, teman polisinya meminta Rizqi untuk datang menemuinya.

Saat bertemu, oknum polisi ini berpura-pura akan melatih Riqzi untuk menjadi seorang sekuriti.

"Saya manggilnya abang, dia (abang) ngomong, 'Masa sih enggak minat, coba dulu ajak ke sini'," kata Safrizal menirukan ucapan anggota polisi itu.

Diakui Safrizal, kondisi fisik anaknya saat itu tidak prima, mudah lelah, fisik lemah, dan tidak bisa berenang.

Selama latihan, oknum polisi ini yang membiayai Riqzi, mulai dari les berenang dan fitness untuk memperkuat fisiknya.

Bahkan, anggota polisi itu memberikan Rizqi asupan susu.