Berita Viral
TERNYATA Ini Alasan Laut Cilacap Jadi Kuburan Massal 23 Kapal Pada Perang Dunia II, Penyelam: Horor
Perairan Cilacap menjadi lokasi banyak penemuan bangkai kapal perang. Bangkai kapal perang ini berasal dari tahun 1942 atau pada era Perang Dunia II.
TRIBUN-MEDAN.com - Perairan Cilacap menjadi lokasi banyak penemuan bangkai kapal perang. Bangkai kapal perang ini berasal dari tahun 1942 atau pada era Perang Dunia II.
Kapal perang dari luar negeri ditenggelamkan di Perairan CIlacap. TNI telah mengerahkan pasukan untuk menindaklanjuti temuan bangkai kapal oleh nelayan pada Sabut (15/7/2023) kemarin.
Posisi bangkai kapal ini berada di antara daratan Cilacap dengan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.
Dua nelayan bernama Mukmin (35) dan Surono (45), asal Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah, melakukan penyelaman di sekitar dermaga di Segara Anakan.
Saat menyelam, mereka menemukan amunisi yang kemudian dilaporkan ke Pangkalan TNI AL di Cilacap.
Dari informasi kedua nelayan itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut (P) Bambang Subeno, langsung melakukan pengecekan dan menemukan ribuan amunisi dari kaliber 7,62 mm hingga 12,7 mm.
“Kami melakukan identifikasi titik di mana ada penemuan ribuan amunisi dan melaksanakan pengamanan area. Hal itu dilakukan untuk menjaga kemungkinan senjata yang masih tersisa di sekitar titik penemuan guna menghindari penyalahgunaan dari pengambilan oleh masyarakat," jelas Bambang.
Menurut Bambang, amunisi yang paling awal ditemukan kondisinya sudah buruk, serbuk telah dibuang, dan antara selongsong dengan proyektil telah terpisah.
Kemudian pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 09.30 WIB pihaknya telah melaksanakan pemetaan lokasi daerah penemuan amunisi di bawah laut. Pihaknya kemudian menduga amunisi-amunisi tersebut berasal dari kapal perang yang tenggelam di perairan alur Cilacap.
Untuk mengetahui kejelasannya, Bambang kemudian meminta bantuan dari Underwater Documentary Team (UDT) Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) yang mempunyai kemampuan penyelaman di sekitar bangkai kapal dan dokumentasi bawah air.
Lantas mengapa perairan Cilacap jadi lokasi penemuan banyak bangkai kapal perang?
Menurut historical diver yang tergabung dalam misi ini, Ady Setyawan, di Perairan Cilacap ada puluhan bangkai kapal.
Dari catatan sejarah, pada tahun 1942 saja di alur tersebut ada 23 kapal yang ditenggelamkan Jepang.
Kapal itu diduga membawa orang-orang Belanda yang akan dievakuasi ke Australia.
Kemudian pada Agresi Militer 1942, berdasarkan arsip Belanda yang dibaca Ady, seluruh kapal di lokasi itu ditenggelamkan tentara Belanda.
Saat itu, hanya satu kapal yang selamat. Namun, tidak disebutkan jumlah kapal yang ditenggelamkan.
Ady Setyawan yang mempelajari sejarah maritim, mengatakan perang di kawasan Cilacap terjadi dua kali yakni pada 1942 dan 1947 ketika agresi militer Belanda.
“Dari data sejarah, surat kabar waktu itu menuliskan ada 23 kapal. Waktu itu, Cilacap dibombardir dan luluh lantak,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Ady, Cilacap waktu itu merupakan pelabuhan yang sangat penting. Karena sebagai pintu belakang Hindia Belanda. “Orang-orang Belanda berkumpul di sini untuk melarikan diri ke Australia,”katanya.
Pada waktu itu, lanjutnya, banyak kapal-kapal yang tenggelam, termasuk USS Langley.
Namun lokasinya belum dapat diketahui, apakah di selat pemisah daratan Cilacap atau di sebelah selatan Pulau Nusakambangan.
“USS Langley misinya adalah mengirimkan bantuan kepada Belanda, tetapi kena hajar dulu. Tetapi apakah yang ditemukan amunisi tersebut adalah USS Langley, itu belum dapat dipastikan. Meski ada dugaan ke sana, karena ada penemuan amunisi produksi Amerika,”ujar Ady.
Berdasarkan informasi dari situs sejarah maritim AS, USS Langley adalah kapal induk pengangkut pesawat.
Kapal itu berangkat dari Freemantle, Australia, pada 22 Februari 1942 dalam konvoi. Namun, kapal tersebut meninggalkan konvoi lima hari kemudian untuk mengantarkan 32 pesawat tempur P 40 ke Skuadron Pengejar ke-13 di Cilacap.
Pada 27 Februari 1942, sembilan pesawat pengebom Jepang menyerang USS Langley dan kapal itu mengalami lima hantaman. Tidak dapat melewati mulut sempit Pelabuhan Cilacap, USS Langley tidak dapat melaju. Ruang mesin utamanya kebanjiran.
Sekitar pukul 13.30, perintah untuk "meninggalkan kapal" diberikan oleh Komandan RP McConnell. Kru USS Langley kemudian mengungsi ke dua kapal perang AS di dekat situ, yakni USS Whipple dan USS Edsall.
Dua kapal perusak tersebut lantas menembakkan peluru dan torpedo ke lambung USS Langley, sehingga kapal induk itu tidak jatuh ke tangan musuh. USS Langley karam sekitar 75 mil selatan Tjilatjap. Sebanyak 16 awak kapal tewas.
Selain kejadian itu, pada 1947 ada duel artileri antara RI dengan kapal Belanda.
Dalam satu tulisan sejarah, tentara Indonesia menenggelamkan satu kapal.
Namun, berdasarkan arsip Belanda, semua kapal di Cilacap ditenggelamkan.
Penyelam Rasakan Suasana Horor
"Horor" demikian ucapan pertama yang terlontar dari mulut penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Letkol Yudo Ponco.
Kesan itu disampaikan Ponco kepada Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Kolonel Bambang Beno, sesaat usai menyelesaikan misi penyelaman di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).
Perairan antara Nusakambangan dan Cilacap yang merupakan alur Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap ini memang menjadi "kuburan massal" kapal-kapal era Perang Dunia (PD) II dan pasca-kemerdekaan.
Selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/7/2023), Ponco bersama anggota Kopaska lainnya menyelami perairan itu untuk menindaklanjuti temuan ribuan amunisi oleh nelayan.
Amunisi itu dipastikan berasal dari gudang senjata dan amunisi pada bangkai kapal perang era PD II yang tenggelam di perairan tersebut.
Ponco mengatakan, tim menjangkau bangkai kapal perang yang masih misterius itu di kedalaman antara 20 meter sampai 23 meter.
Pada hari kedua Ponco menelusuri reruntuhan besi tua itu sekitar 22 menit. Lantas seperti apa horornya "kuburan massal" kapal di Perairan Cilacap?
"Yang jelas wreck diving itu tidak pernah suasananya biasa, karena dia (kapal yang belum diketahui identitasnya) pasti tenggelam karena pertempuran," kata Ponco.
Menurut Ponco, dalam setiap pertempuran hampir bisa dipastikan memakan korban jiwa.
Kondisi itu menyebabkan aura di bawah air sangat berbeda.
"Dalam pertempuran, kecil kemungkinan tidak ada korban (jiwa). Jadi memang auranya berbeda, itu rumah mereka, bukan alam kita," ujar Ponco.
Ponco mengatakan, dari sejumlah misi yang pernah dijalani, penyelaman di Perairan Cilacap ini adalah yang paling menantang.
Sebelumnya, Ponco tercatat pernah melakukan penyelaman pada bangkai kapal U-Boot Nazi, USS Houston, HMAS Perth dan bangkai pesawat Thunderbolt.
Selain karena aura mistis yang kuat, kondisi Perairan Cilacap juga kurang bersahabat.
"Ini paling menantang dari sekian (bangkai) kapal (yang pernah diselami), karena visbilitas jelek dan arus kencang," kata Ponco.
Saking gelapnya, Ponco mengalami disorientasi.
Ia hanya berpatokan pada tali yang digunakan sebagai petunjuk arah.
"Jadi jalan kami pulang hanya berpegangan pada tali, di mana tempat masuk, di situ lah kami keluar. Kami tidak punya petunjuk lain untuk melihat kiri kanan, seperti orang buta berjalan," tutur Ponco.
Kondisi itu mengakibatkan Ponco tidak bisa mengekplorasi seluruh bagian kapal.
Ponco hanya menjangkau tempat penyimpanan senjata dan amunisi, namun tidak sampai masuk jauh ke dalam.
"Kami takut karena tidak tahu batas pintunya sampai mana," kata Ponco.
Selain itu, arus bawah air juga sangat kencang.
"Arus kencang banget, kalau berpegangan pada tali itu terbang seperti Superman," ujar Ponco.
(*)
Berita sudah tayang di kompas.com
Perairan Cilacap menjadi lokasi banyak penemuan ba
Perairan Cilacap
bangkai kapal perang
Perang Dunia II
Tribun-medan.com
Ribuan Ojol Konvoi Antarkan Jenazah Affan ke TPU, Ibu Korban Histeris Saat Anies Baswedan Melayat |
![]() |
---|
Salsa Hutagalung Murka Usai Tim Ahmad Sahroni ke Rumahnya: Ganggu Keluargaku, Aku Gulingkan Kalian! |
![]() |
---|
NASIB PILU Affan Kurniawan Ojol Tewas Dilindas Barracuda Padahal Sedang Kerja Antar Orderan Makanan |
![]() |
---|
Massa Bergerak Kepung Markas Brimob di Jakarta Pusat, Buntut Tewasnya Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Selain Affan Tewas, Driver Ojol Umar Dikeroyok, Polisi Datangi RS Pelni Bawa Senjata Laras Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.