Viral Medsos

AHY Santai Saja Tapi Demokrat Meradang, Jansen Sitindaon Sebut Hasil Kinerja Luhut Terasa Kampungan

Luhut menyebut AHY kampungan yakni soal pernyataan ada upaya rezim saat ini ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan Anies Baswedan

|
Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS TV
LUHUT MARAH KE AHY: Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya, kata Luhut dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023). (KOMPAS TV) 

TRIBUN-MEDAN.COM - AHY Santai Saja Tapi Demokrat Meradang, Jansen Sitindaon Sebut Hasil Kinerja Luhut Terasa Kampungan.

Baru-baru ini pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjadi sorotan.

Hal itu setelah Luhut menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan.

Luhut menyebut AHY kampungan yakni soal pernyataan ada upaya rezim saat ini ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Luhut Binsar dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi ) tak mungkin berupaya menjegal.

"Jadi saya, kalau kamu tanya tadi ada rezim ini, rezim ini jegal, kampungan itu kampungan," kata Luhut kepada Rosiana Silalahi, dikutip dari Kompas Tv Sabtu ini.

"Tapi saya ingin sampaikan jangan terus berburuk sangka. Itu mendidik bangsa kita, anak-anak muda kita tidak baik," sambungnya.

"Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya," kata Luhut.

Luhut mengeklaim Presiden Jokowi tidak akan menjegal parpol atau calon tertentu supaya tak bisa berlaga di Pilpres 2024.

Dia mengaku tahu betul bahwa Jokowi adalah seorang yang demokratis.

"Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu," katanya.

Luhut pun heran mengapa Jokowi terus dicurigai ingin menjegal pencalonan Anies Baswedan untuk jadi presiden.

Tudingan penjegalan itu disampaikan AHY terkait upaya Kepala Staf Presiden Moeldoko yang ingin merebut Partai Demokrat lewat peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

Luhut yakin bahwa Jokowi tidak ikut campur dalam upaya Moeldoko merebut Demokrat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved