Viral Medsos

Gagal Angkat Beban 200 Kilogram, Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas Tertimpa Barbel

Justyn Vicky tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali

Editor: AbdiTumanggor
DOK PRIBADI
Justyn Vicky, binaragawan asal Bali yang meninggal akibat gagal mengangkat barbel seberat 210 Kg. Insiden ini terjadi pusat kebugaran The Paradise Bali di Sanur, Bali, Sabtu (15/7/2023) atau pekan lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gagal Angkat Beban 200 Kilogram, Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas Tertimpa Barbel.

Seorang pria berinisial HF (34) tewas usai mengalami kecelakaan saat melakukan fitnes di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Korban sempat menjalani operasi di RSUD Wangaya Denpasar karena mengalami patah tulang leher akibat tertimpa barbel seberat 200 kilogram.

Belakangan diketahui, korban atas nama Justyn Vicky. Ia seorang binaragawan Bali.

Justyn Vicky tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/7/2023) pukul 10.00 Wita.

Korban mengalami patah tulang leher karena tertimpa barbel seberat 200 kilogram.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, kejadian bermula saat Justyn melakukan back squad dengan mengangkat beban 200 kg. 

"Korban mengalami patah leher hingga meninggal, saat mengangkat beban (barbel) back squad 200 kilogram," kata Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

Binaragawan Bali Justyn Vicky
Binaragawan Bali Justyn Vicky. (Instagram @justynvickybali_island)

Jansen mengatakan, peristiwa yang menimpa korban tersebut terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu, korban mengangkat barbel seberat 200 kilogram dengan gerakan back squad didampingi oleh seorang saksi berinisial BM, pria warga negara Australia.

Ketika mulai melakukan gerakan itu, korban tidak mampu mengangkat barbel tersebut karena terlalu berat.

Dia kemudian dibantu oleh saksi BM dan JK. Kedua saksi juga tidak kuat mengangkat barbel tersebut.

"Sehingga korban jatuh dalam posisi duduk dan beban (barbel) jatuh ke depan dan mengenai leher korban," kata dia.

Para saksi dan karyawan pusat kebugaran tersebut kemudian memanggil ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar untuk membawa korban ke RS Siloam di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung.

Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUD Wangaya untuk menjalani tindakan operasi pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Setelah dilakukan operasi korban tidak dapat sadarkan diri lagi dan sampai dinyatakan meninggal pada Senin, 17 juli 2023 sekitar pukul 14.00 Wita," kata Jansen.

Setelah itu, jenazah korban langsung dipulangkan untuk dimakamkan di kampung orangtuanya di Jember, Jawa Timur.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved