News Video

Yayasan CP Bersama IFI Medan Buka Layanan Secara Gratis Fisioterapi bagi Anak Cerebral Palsy

Yayasan Cerebral Palsy, menggelar pelayanan fisioterapi yang bekerjasama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI)

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yayasan Cerebral Palsy, menggelar pelayanan fisioterapi yang bekerjasama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) cabang Medan dan Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia cabang Medan.

Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung setiap bulannya, yang kali ini diselenggarakan di Jalan Sunggal, Minggu (23/7/2023).

Hendra Irawan Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) cabang Medan didampingi Fitriani Ketua Perhimpunan Fisioterapi Anak Indonesia cabang Medan, menyampaikan kegiatan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap anak Cerebral Palsy.

"Kita hari ini mengadakan pelayanan eksternal untuk anak-anak Cerebral Palsy, yang menggandeng Perhimpunan Fisioterapi Anak cabang Medan," ujar Hendra.

Tujuannya adalah memberikan pelayanan bagi anak Cerebral Palsy, agar kemampuan dan keberanian mereka lebih baik, dalam segi pertumbuhan fisik dan fungsional anak-anak.

"Jadi kita hari ini memberikan terapi kurang lebih terhadap 20 anak," katanya.

Dijelaskan Fitriani, terapi fisioterapi bagi anak Cerebral Palsy sangatlah penting, karena seumur hidupnya ia tetap membutuhkan fisioterapi.

"Paling tidak melalui kegiatan kerjasama ini, agar anak-anak tetap melakukan fisioterapi, sebab jika tidak dilakukan akan ada efek jangka panjangnya, seperti lebih kaku dan lain sebagainya," jelas Fitriani.

Kegiatan ini kita laksanakan, untuk mempermudah para orang tua, yang mungkin saja belum sempat untuk mengantar anaknya, sibuk kerja atau lainnya.

"Misalnya harus seminggu dua kali, jadi sebulan sekali, jadi orang tua bisa datang kesini, karna kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin," ungkapnya.

Untuk waktu normal melakukan fisioterapi, tidak ada angka khusus, orang tua dan fisioterapi dikatakan Fitri sama-sama berkesinambungan, karna setelah dari para terapis, dirumah orang tua menerapkan pula.

"Jadi himbauan kita kepada orang tua yang memiliki anak istimewa ini, untuk lebih sering mengajak merek ke tempat umum, karna hal itu juga mempengaruhi tumbuh kembang anak Cerebral Palsy," tuturnya.

"Kami mengarahkan, sebaiknya ibu-ibu untuk bisa membawa anaknya ke tempat umum, agar mereka tau apa yang bisa dilakukan mereka ditempat umum, anak-anak ini juga harus berinteraksi dengan yang lain," tambahnya.

Sementara itu, Ratna selaku ketua Yayasan Cerebral Palsy menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah yang paling diharapkan bisa terlaksana, mengingat para orang tua yang sangat membutuhkan fisioterapi bagi anaknya.

"Hari ini kita sudah bisa memberikan pelayanan fisioterapi kepada anggota, kita sudah ketemu dengan para relawan, yang ahli dalam bidangnya," ujar Ratna.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved