News Video
PENDEMO GERUDUK KANTOR BUPATI ASAHAN, Minta Oknum Petugas Diskupcapil Dipecat Karena Maki Warga
Puluhan masyarakat menggeruduk kantor Bupati Asahan untuk meminta Bupati Asahan melakukan evaluasi dan pecat oknum petugas
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Puluhan masyarakat menggeruduk kantor Bupati Asahan untuk meminta Bupati Asahan melakukan evaluasi dan pecat oknum petugas pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang sudah memaki warga saat membuat dokumen kependudukan.
Aksi ini dilakukan atas ketidak profesionalnya oknum petugas di Disdukcapil Asahan yang sudah menghina dan berkata kasar kepada masyarakat.
"Hari ini kami datang ke kantor Bupati untuk memberitahukan bahwa buruknya pelayanan yang ada di Disdukcapil terhadap masyarakat," ujar kordinator aksi, Rendi Ardiansyah Sinaga, Jumat (8/8/2025).
Lanjutnya, Kepala Dinas Dukcapil diduga lalay atas petugas-petugas pelayanan yang melayani masyarakat dengan kata-kata tidak pantas.
"Korban ibu Mutia mengurus kartu keluarganya pada Rabu kemarin mengalami hal yang tidak mengenakan dengan dilontarkan kata-kata kasar oleh oknum pegawai Disdukcapil," katanya.
Parahnya, oknum petugas tersebut sempat mengungkapkan kata-kata bodoh, dan calo kepada pemohon pembuatan berkas kependudukan tersebut.
"Oknum ini mengatakan kalau pemohon ini bodoh, lebay, dan parahnya lagi dia dibilang calo sama oknum tersebut," ujarnya.
Akibat kata-kata kasar tersebut, pemohon pengurusan berkas tersebut tak kuasa menahan kesedihannya hingga menangis histeris di kantor Disdukcapil.
"Harapan kami, bapak Bupati dan wakil Bupati Asahan cabut kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil karena tidak tegas dan tidak beres dalam mengurus kantor dan bawahan. Kami minta oknum petugas tersebut turut dipecat," pungkasnya.
Sementara, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Oktoni Eryanto mengaku akan memanggil kepala Dinas Dukcapil Asahan terkait dugaan arogannya petugas pelayanan.
"Senin akan kami panggil ini kepala Dinas. Saya jamin, Senin sudah selesai berkas milik ibu Mutia," kata Oktoni
(cr2/www.tribun-medan.com).
Dokumennya tak Kunjung Selesai
Warga di Maki Oknum Petugas Capil Asahan
Petugas Capil Asahan
Bupati Asahan
Disdukcapil Asahan
Kabupaten Asahan
KBRI Sebut Biaya Pemulangan di Tanggung Oleh Pengelola Gedung Tempat Azwar Bekerja |
![]() |
---|
RIBUAN WARGA SERBAGUNA BLOKADE JALAN, Eksekusi Lahan Tanah Seluas 32 Hektar Batal |
![]() |
---|
TRAFO LISTRIK DICURI MALING, Terpaksa Salat Subuh di Masjid Gelap-gelapan, Ini Kata Ustadz Setempat |
![]() |
---|
GAWAT❗TRAFO LISTRIK PLN RAIB DICURI MALING Di Desa Medan Estate, Warga Hampir Kesiangan Subuh |
![]() |
---|
Hari Ini Jasad Azwar yang Tewas di Kamboja Tiba di Bandara Kualanamu, Keluarga : Dua Bulan Penantian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.