12 Sistem Organ yang Ada di Tubuh Manusia beserta Fungsinya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Anatomi manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia.

Setiap struktur dan fungsi terhubung melalui sistem organ.

Apa yang dimaksud dengan sistem organ? Sistem organ adalah bagian-bagian yang membentuk tubuh manusia.

Setiap sistem organ juga bergantung pada sistem organ lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berikut ini adalah 12 sistem organ dalam anatomi tubuh manusia dan fungsinya.

1. Sistem Rangka

Sistem rangka merupakan bagian anatomi tubuh manusia yang pertama. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan.

Fungsi sistem rangka adalah untuk menopang tubuh, memberikan bentuk tubuh, memungkinkan tubuh bergerak, melindungi organ-organ tubuh, dan tempat melekatnya otot.

Tulang-tulang yang membentuk kerangka manusia meliputi

8 tulang di kepala

25 tulang di tulang rusuk

14 tulang di wajah

26 tulang di punggung dan pinggul

6 tulang di telinga bagian dalam

64 fragmen tulang di lengan

1 tulang di lidah

62 tulang di kaki

2. Sistem Otot

Selain sistem kerangka, otot juga merupakan bagian dari anatomi manusia. Sistem otot manusia memiliki setidaknya 650 otot yang bekerja.

Fungsi dari otot itu sendiri antara lain membantu tubuh bergerak, mengalirkan darah, dan melakukan fungsi tubuh lainnya.

Ada Tiga Jenis Otot Manusia

Otot rangka, yang melekat pada tulang.

Otot polos, ditemukan dalam sistem pencernaan

Otot jantung, ditemukan di jantung

3. Sistem Peredaran Darah

Anatomi tubuh manusia selanjutnya adalah sistem peredaran darah, yang berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh, melindungi tubuh melalui sel darah putih, dan menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang.

Ada dua jenis pembuluh darah dalam tubuh: arteri, yang membawa darah menjauh dari jantung, dan vena, yang membawa darah ke jantung.

4. Sistem Pencernaan

Bagian lain dari anatomi manusia adalah sistem pencernaan, yang mencakup organ khusus yang disebut saluran pencernaan.

Saluran ini dimulai dari trakea di mulut dan berjalan sampai ke usus besar.

Makanan yang diproses melalui sistem pencernaan berubah menjadi feses, atau tinja, dan dikeluarkan melalui anus.

Fungsi sistem pencernaan adalah mengolah makanan menjadi nutrisi bagi tubuh.

5. Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah.

Kelenjar-kelenjar ini meliputi hipofisis, hipotalamus, tiroid, kelenjar pineal, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan gonad.

6. Sistem Saraf

Anatomi manusia juga mencakup sistem saraf. Sistem ini memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mentransmisikan, dan memproses informasi dari otak dan saraf.

Sistem saraf memiliki dua bagian: sistem saraf pusat dan saraf tepi.

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan saraf perifer terdiri dari saraf otonom dan somatik.

7. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan berfungsi untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida serta limbah lain yang dapat berbahaya jika menumpuk di dalam tubuh.

Sistem pernapasan memiliki tiga bagian penting

Saluran udara, yang berfungsi membawa udara melalui hidung ke paru-paru.

Saluran napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.

Paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen di dalam tubuh dengan karbon dioksida di luar tubuh.

Otot pernapasan terdiri dari diafragma dan otot interkostal, yang berfungsi sebagai pompa untuk mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat Anda bernapas.

8. Sistem Kekebalan Tubuh

Struktur anatomi berikutnya dalam tubuh manusia adalah sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan tubuh terhadap serangan bakteri, virus, dan lain-lain yang berbahaya.

Sistem kekebalan tubuh terdiri dari beberapa organ: kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan T), kelenjar timus, dan sel darah putih.

9. Sistem Limfatik

Dalam anatomi manusia, sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, pembuluh limfatik, dan drainase limfatik, dan memainkan peran penting dalam pertahanan tubuh.

10. Sistem ekskresi dan saluran kemih

Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan produk limbah yang tidak lagi dibutuhkan oleh manusia.

Tubuh memiliki beberapa organ ekskresi, seperti ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.

Sebagai referensi, hati memproduksi empedu, kulit memproduksi keringat, dan paru-paru mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.

Yang juga termasuk dalam ekskresi adalah sistem saluran kemih atau urin.

Organ-organ yang berperan penting dalam sistem ini adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Ginjal menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urin.

Ureter, kandung kemih, dan uretra membentuk saluran kemih, yang membawa urin menjauh dari ginjal dan mengeluarkannya saat Anda buang air kecil.

11. Sistem Reproduksi

Anatomi manusia mencakup sistem reproduksi, yang terdiri dari dua jenis: organ reproduksi wanita dan pria. Kedua jenis ini berfungsi untuk menghasilkan keturunan atau anak.

Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, tuba, sel telur, rahim, vagina, vulva, kelenjar susu, dan payudara.

Sistem reproduksi pria meliputi skrotum, testis yang menghasilkan sel sperma, vas deferens, kelenjar kelamin, dan penis.

12. Sistem Indra

Terakhir, anatomi tubuh manusia memiliki sistem indra. Sistem ini bertanggung jawab untuk menerima rangsangan dari lingkungan sekitar.

Berikut adalah lima sistem sensorik, yang disebut panca indera, dan perannya:

Penglihatan melalui mata

Mendengar melalui telinga

Penciuman, melalui hidung

Sentuhan melalui kulit

Pengecapan, dengan menggunakan lidah.

(cr30/tribun-medan.com)