Junaidi Tewas di Tempat setelah Tabrak Truk di Sergai dan Mobil Xenia 8 Penumpang Tabrak Kereta Api

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Seorang pria lanjut usia meninggal dunia usai menabrak truk yang berhenti di jalan lintas Sumatera tepatnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (24/7/2023) dini hari.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu mengatakan, korban tewas karena mengalami luka berat usai sepeda motornya menubruk belakang truk.

Korban diketahui bernama Junaidi (60), warga Dusun V Desa II Terjun, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

"Meninggal dunia usai menabrak belakang truk. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Andita.

Andita menjelaskan, peristiwa lakalantas tersebut berawal saat pengendara sepeda motor tanpa plat datang dari arah Medan menuju Perbaungan.

Setiba di lokasi kejadian, diduga kurang konsentrasi hingga menabrak mobil tronton BK 8748 FR yang sedang berhenti.

"Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP dengan luka berat. Kasusnya sudah ditangani, barang bukti berupa sepeda motor dan truk diamankan di Pos Lantas Sei Sijenggi," jelas Andita.

Sementara itu kecelakaan antara kereta api dan sebuah mobil juga terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Sunario, Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (23/7/2023) sore.

Mobil jenis Xenia berisi 8 orang ringsek setelah menerobos perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Beruntung semua penumpang selamat dalam insiden itu.

"Iya ada sekitar 8 orang penumpang luka luka akibat mobil yang ditabrak kereta api. Tidak ada korban jiwa dan korban dibawa ke RSU Melati," sambung Andita.

Andita mengatakan, kecelakaan itu berawal mobil Xenia yang dikendarai Ngatino (52) warga Desa Bintang Bayu Dusun I, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Sergai, kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api di lokasi kejadian.

"Sang sopir tidak memperhatikan jalan sehingga tidak melihat kedatangan kereta api dan kemudian kecelakaan," tutup Andita.

(cr17/tribun-medan.com)