Sosok Kepsek Digrebek Ngamar Bareng Guru di Aceh, Warga Sudah Lama Curiga Karena Status Janda
Sosok kepala sekolah (kepsek) berinisial IF (42) digrebek lagi ngamar bareng seorang guru berinisial AS di Aceh Barat Daya. Keduanya meruapakan satu t
TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok kepala sekolah (kepsek) digrebek lagi ngamar bareng seorang guru di Aceh Barat Daya.
Sosok kepsek ini berinisial IF (42) dan seoang guru berinisial AS yang berstatus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Kepsek dan guru ini kedapatan ngamar bareng saat digrebek warga pada pekan lalu.
Adapun kepsek berinisial IF (42) jeli dalam menyorot kesempaan.
Ia tahu di sekolah yang dipimpinnya ada seorang guru berstatus janda berinisial AS.
Baca juga: Kepsek Digerebek Bobo Bareng Bu Guru, Terkuak Fakta Status Kerja Bu Guru di Sekolah
Baca juga: Modus Mantan Plt Kepsek Bawa Kabur Tabungan Siswa di Dua SD Sebanyak Rp 800 Juta, Wali Murid Geram
Sebagai kepsek, IF merasa di atas angin, apalagi guru tersebut berstatus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Dilansir Tribun-Medan.com dari Serambinews.com, warga telah lama curiga dengan keduanya.
Hingga akhirnya warga setempat kompak memergoki pelaku saat sedang berkunjung ke rumah guru berstatus janda tersebut.
Selama ini diketahui IF kerap berkunjung hingga larut malam, bahkan hingga dini hari.
Baca juga: Sosok Eks Kepsek Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp 800 Juta, Gelagat Aneh Sebelum Pensiun Terkuak
Baca juga: AKHIRNYA Luna Maya Buka Suara Tunangan dengan Maxime Eks Prilly : Butuh Waktu
Karena itu, warga sudah habis rasa sabarnya.
Kepsek dan guru itupun dicurigai berbuat mesum.
Siasat pun diatur hingga terjadi penggerebekan tengah pekan lalu.
Penggerebekan tersebut berlangsung di Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Namun, kasus ini tidak dilimpahkan oleh warga ke Satpoll PP dan WH Abdya, melainkan diselesaikan di tingkat desa.
Penggerekan kepsek berinsial IF dan janda AS itu dilakukan oleh warga setelah lama mencurigai gerak gerik keduanya.

Menurut informasi, penggerebekan itu dilakukan warga menjelang Subuh.
Puluhan warga menyantroni rumah janda AS sejak tengah malam hingga Subuh.
"Menurut informasi, pria IF diduga memiliki hubungan khusus dengan janda AS yang juga sama-sama sebagai tenaga pendidik," ungkap salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya.
Menurut keterangan sumber tersebut, penggerebekan itu dilakukan warga karena sudah menaruh curiga terhadap keduanya yang terlihat sangat akrab.
"Ya, karena kabarnya mereka sudah dekat sejak lama, makanya warga merasa curiga karena status perempuan ini janda," lanjutnya lagi.
Informasi diperoleh Serambinews.com (grup TribunTrends.com) dari sejumlah sumber lain menyebutkan, setelah keduanya ditangkap, langsung diserahkan kepada aparatur Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, guna diproses sesuai ketentuan.
Namun kabar terakhir diperoleh, permasalahan tersebut sudah diselesaikan di tingkat desa.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha S.Ik,SH,MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Babahrot, Ipda Syahrul Akhyar SE, Jumat (21/07/2023) membenarkan informasi bahwa kasus tersebut.
Bahwa kasus peng gerebekan pasangan non muhrim ini sudah diselesaikan di tingkat gampong.
"Iya benar, tadi langsung desa yang selesaikan," jelasnya singkat.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Kronologi Siswi SMP Dibegal Pacarnya Sendiri Sesama Pelajar SMP, Motor PCX dan HP Dibawa Kabur
Baca juga: Sosok Eks Kepsek Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp 800 Juta, Gelagat Aneh Sebelum Pensiun Terkuak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.