Pembunuhan Sadis
TERUNGKAP, Yosua Samosir Dibunuh Pria Cepak yang Ngaku Tinggal di Mess Kosek TNI AU Lanud Soewondo
Yosua Samosir dibunuh pria cepak berbadan tegap yang belakangan mengaku tinggal di mess Kosek Hanudnas III TNI AU Lanud Soewondo
Warga dan saksi sempat berupaya membawa korban ke RSUP Adam Malik Medan
Nahas, karena diduga kehabisan darah, korban kemudian meninggal dunia.
Dugaan Senggolan di Jalan
Sejumlah warga yang diwawancarai Tribun-medan.com mengatakan, sebelum pembunuhan terhadap Yosua Samosir terjadi, sempat terjadi keributan di sekitar SMA Negeri 2 Medan.
Kata warga, pelaku yang mengendarai mobil minibus ini diduga bersenggolan di jalan dengan sejumlah remaja.
Saat itu, para remaja dikabarkan kebut-kebutan dan melakukan balap liar, hingga membuat pelaku tidak senang.
Selanjutnya, pelaku menodongkan sangkur ke arah remaja bernama Andre.
Andre dicurigai ikut melakukan balap liar.
Baca juga: JPU Tak Bisa Hadirkan Saksi di Perkara Pembunuhan Paino, Pengacara Terdakwa Tato dan Sahdan Berang
Melihat ada yang diamankan, para remaja lain kabur mengarah ke warung korban.
Selanjutnya, pelaku pun menyisir Jalan Adi Sucipto.
Sampai di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, persisnya di depan Komplek CBD Polonia, pelaku menghentikan laju mobilnya di dekat warung korban.
Andre yang ada di dalam mobil pelaku lantas minta tolong dengan kondisi wajah lebam.
Karena mendengar ada suara teriakan dari dalam mobil, korban yang saat itu berada di warungnya kemudian mendatangi mobil pelaku.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Drakor Bitch and Rich, Drama yang Mengungkap Misteri Pembunuhan di Sekolah Elit
Lantaran korban dan beberapa saksi mengenali Andre, korban meminta pelaku agar melepaskan anak tersebut.
Namun, pelaku tidak mau menuruti permintaan korban.
Saat itu, terjadi adu mulut, hingga kemudian pelaku menancapkan sangkurnya ke leher dan bahu korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.