Berita Viral
30 Pria Tes Darah Usai Seorang Pemuda Dinyatakan Positif HIV, Dokter tak Bisa Tidur Tunggu Hasil Tes
"Saya tidak bisa tidur malam menunggu hasil tes darah bocah itu. Mudah-mudahan negatif," tulis sang dokter
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
"Ia berkeringat, wajahnya menahan rasa sakit. Pasien itu mengeluh merasa kesakitan saat buang air kecil," katanya.
Tak punya pilihan lain karena tak tahan menahan rasa sakit, pasien laki-laki itu menurut dan terpaksa menunjukkan alat kelaminnya untuk diperiksa.
"Begitu (celana) dilepas, ruangan bau banget. Saya lihat kemaluannya bengkak, mengelupas dan bernanah," cerita dokter yang tidak mau mengungkapkan identitas dan lokasi desa tempatnya bekerja.

Dokter menambahkan, pasien mati-matian menyangkal pernah berlangganan wanita seumur hidupnya bahkan mengaku masih perjaka.
Oleh karena itu, untuk membantu pasien, prosedur pengobatan dimulai dengan mengambil sampel darah kemudian diberikan suntikan obat penyakit kelamin melalui pembuluh darah.
"Menyedihkan... semoga ada waktu untuk bertaubat. Semoga kita semua terhindar dari dosa," tulis sang dokter.
Baca juga: Pencuri HP di Rumah Polisi Tewas Setelah Diklaim Idap HIV
Ia pun memberikan obat untuk diminum di rumah dan menyuruh pasien itu kembali ke klinik setelah beberapa hari.
“Keesokan harinya, hasil darahnya keluar, pasien positif HIV. Saat saya menyampaikan kabar kepadanya, dia menangis tersedu-sedu. Sebenarnya saya gay," kata pasien itu mengaku.
"Jawabannya sudah saya miliki. Saya bertanya tentang pasangan seksual, berapa banyak orang yang berhubungan dengannya, dan ia mengatakan sangat banyak," tulisnya.

Sang dokter pun menyarankan agar pasien meminta 'teman-temannya' untuk menjalani tes darah.
“Klinik kami setelah itu ramai.. jumlah laki-laki yang datang hampir 30 orang. Semuanya sudah ‘bersama’ dengan laki-laki itu. Saya sangat kaget dan sedih.. 30 orang itu bukan jumlah yang sedikit,” ucapnya lagi.
Namun, kata dokter, dari seluruh pria yang datang untuk tes darah, hanya satu yang terkonfirmasi positif.
“Dari mana penyebabnya tidak ada yang tahu. Masing-masing kehilangan jejak identitas dan jumlah pasangan seksualnya. Kira-kira di mana penyakit itu berasal," tulisnya.
Baca juga: HATI-HATI Kasus Positif HIV Menigkat Pada Ibu Rumah Tangga, 5.100 Kasus Tiap Tahun, Ditularkan Suami
Namun yang lebih membuat dokter ini bersedih adalah saat keesokan harinya seorang anak laki-laki datang untuk ikut melakukan pemeriksaan.
“Saya tergerak untuk menulis ini karena tadi pagi datang seorang anak laki-laki berusia 16 tahun untuk berobat. Setelah saya periksa, ya, satu lagi kasus PMS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.