Percobaan Bunuh Diri

Frustasi Kena Tipu Belanja Online, Pria di Samosir Nekat Sayat Tangan dengan Pisau

FPS, pria berusia 25 tahun ini nekat sayat tangan dengan pisau karena diduga frustasi kena tipu belanja online membeli motor

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
HO
FPS, seorang pria yang gagal bunuh diri diduga akibat frustasi saat dilarikan ke RSUD Hadrianus Pangururan, Senin (24/7/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SAMOSIR- FPS, pria berusia 25 tahun nekat sayat tangan dengan pisau karena diduga frustasi kena tipu saat belanja online membeli sepeda motor.

Menurut polisi, aksi nekat korban ini dilakukan di kediamannya yang ada di Dusun I, Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Senin (24/7/2023).

Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpung mengatakan, mulanya ada warga melapor ke polisi, bahwa seorang pria hendak melakukan percobaan bunuh diri.

Baca juga: Ditipu Belanja Online S Frustasi Coba Bunuh Diri, Kapolsek Simanindo Gerak Cepat Pimpin Penyelamatan

Dalam laporannya, warga mengatakan bahwa korban sudah dalam keadaan terkulai lemas di dalam rumahnya.

Mendapat laporan itu, Kapolsek Simanindo, AKP Nandi Butarbutar bersama anggotanya kemudian turun ke lokasi kejadian.

Karena kondisi korban sudah kritis, AKP Nandi dan anak buahnya dibantu warga kemudian melarikan korban ke Puskesmas Ambarita. 

"Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan beberapa barang bukti, diantaranya satu bilah pisau, satu botol yang berisikan cairan berwarna kuning yang diduga telah diminum oleh korban, dan sebungkus rokok," kata Vandu, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Istri Frustasi Disiksa Suami, Nekat Tenggak Anti Nyamuk, Efeknya Mengenaskan Begini

Vandu mengatakan, setelah mendapat pertolongan di Puskesmas Ambarita, kondisi korban berangsur mulai stabil.

Polisi kemudian menyerahkan korban ke pihak keluarganya. 

"Peristiwa ini menyisakan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat. Kepolisian Simanindo berkomitmen untuk terus menyelidiki lebih lanjut tentang peristiwa tragis ini, dan mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan komunikasi dan dukungan sosial dalam menghadapi masalah yang sulit, serta berhati-hati dalam bertransaksi online," pungkasnya.(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved