Pembunuhan
Janda Dibunuh setelah Ngaku Hamil, Korban dan Pelaku Sempat Berhubungan Badan sebelum Tewas
Korban mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban tersangka JS untuk menikahi korban yang janda anak tiga. Namun saat bertemu, korban tewas dicekik.
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sat Reskrim Polres Binjai meringkus dua orang tersangka pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
Adapun identitas korban berinisial JHS (45) Ibu Rumah Tangga (IRT) janda anak tiga warga Jalan Sudama Kampung Lalang, Dusun VII, Desa Perdamaian, Kecamatam Binjai, Kabupaten Langkat.
Sedangkan dua tersangka tersebut beridentitas JS (41) warga Jalan Purwo, Dusun III, Desa Suma Makmur, Kecamatan Delitua, Deliserdang, dan AR (41) warga Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
"Awal mulanya pada Oktober 2023, korban dan tersangka JS saling berkenalan melalui Facebook. Kemudian saling bertukaran nomor handphone dan belanjut ke chatingan WhatsApp," ujar Waka Polres Binjai, Kompol RD Firman Darwin saat menggelar press release di halaman Polres Binjai, Senin (24/7/2023).
Lanjut Firman, pada Desember 2022, korban bertemu dengan tersangka JS di Ramayana Jalan SM Raja, Kota Medan, dan melakukan hubungan badan di salah satu penginapan di Delitua.
Setelah pertemuan tersebut, korban dan tersangka JS tidak pernah berjumpa lagi maupun komunikasi.
Namun pada awal Januari 2023, korban mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban tersangka JS untuk menikahi korban yang janda anak tiga.
"Tersangka JS mengaku belum siap menikahi korban saat itu. Korban pun mengancam akan datang kerumah orangtua tersangka untuk memberitahukan perbuatan tersangka," ujar Firman.
"Pada bulan Februari 2023, korban menelepon-nelepon tersangka JS dan memberitahu kandungannya telah keguguran," sambungnya.
Kemudian, Waka Polres Binjai ini menambahkan, pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka JS dan korban, janjian ketemu di halte depan Tanah Lapang Kebun Lada Binjai.
Korban pun dibawa tersangka JS ke gubuk milik rekan tersangka berinisial MS di Jalan Talam, Lingkungan VI, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
"Ketika pukul 21.00 WIB korban dengan tersangka AR makan di teras gubuk. Pada pukul 23.00 WIB, tersangka JS dan korban masuk ke dalam gubuk. Korban pun meminta tersangka JS untuk tidur bersamanya. Namun karena ada rekannya berinisial MS dan tersangka AR di luar gubuk, tersangka JS pun menolak keinginan korban," ujar Firman.
Pada akhirnya pada Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka JS berdiri mendekati korban dan teringat dengan ucapan korban soal kehamilannya pada waktu itu. Korban berkata "kalau papa tidak tanggungjawab, kudatangi orangtua papa biar kuadukan semua perbuatanmu, biar mati mamakmu".
Sontak apa yang dikatakan korban membuat tersangka JS emosi dan langsung mencekik leher korban.
"Lebih kurang lima menit, tubuh korban sudah tidak bergerak lagi. Pada pukul 11.00 WIB, tersangka JS memberitahu tersangka AR jika korban sedang sakit. Tersangka AR menyarankan agar korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Bidadari Kota Binjai," ujar Firman.
Ikhwal Terbongkarnya Karyawan Mengecor Jasad Sang Bos di Jakarta, Berikut Motif Pelaku |
![]() |
---|
Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Kutalimbaru, Mobil dan Jasad Ditemukan Beda Kecamatan |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Eks Anggota TNI AD, Para Pelaku Diperintah Serka Holmes Sitompul Habisi Korban |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan Kakek di Sunggal Deli Serdang hingga Tewas, Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ |
![]() |
---|
Tampang Naufal, Pria Tega Bunuh Santriwati lalu Cabuli Jasadnya di Kabupaten Kendal, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.