KLARIFIKASI Meylisa Zaara Usai Dituding Check in Bareng Mantan Anggota DPRD, Kini Lapor Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Geram dituding check in hotel bareng mantan anggota DPRD, Meylisa Zaara lapor polisi.

Perempuan yang masih berstatus istri Rizka Atok itu melaporkan sebuah akun Instagram gosip.

Berita tak mengenakan menimpa seorang selebgram bernama Meylisa Zaara.

Selebgram yang baru saja membongkar aib suaminya terkait penyuka sesama jenis, kini viral disebut sedang check in hotel dengan seorang pria.

Akun Instagram @lambe_danu memposting foto  Meylisa Zaara bersama pria bernama Adib.

Adib merupakan mantan anggota  DPRD Tulungagung yang pernah menjalin hubungan asmara dengan Meylisa Zaara.

Baca juga: Meylisa Zaara Dituding Check in Hotel Dengan Eks Anggota DPRD Tulungagung, Kini Laporkan Akun IG

Akun tersebut menyebut dalam komentar bahwa Meylisa Zaara dan Adib sedang check-in.

Selain itu, ada sejumlah komentar miring lainnya, seperti hobby jadi simpanan.

Buntut dari pemberitaan miring yang menimpanya, Meylisa Zaara lantas melaporkan akun Instagram @lambe_danu ke polisi.

Meylisa Zaara mendatangi Polres Tulungagung pada Minggu (24/7/2023) malam setelah akun tersebut mengunggah pemberitaan buruk tentang dirinya.

Diungkapkan oleh kuasa hukum Meylisa Zaara, Fitri Erna, kliennya sudah berniat melaporkan akun yang tidak bertanggung jawab itu sejak pertengahan bulan Juli ini.

Namun ia menyarankan untuk tidak menggubrisnya.

“Sebenarnya Mel (Meylisa) sudah berniat melaporkan sejak 15 Juli lalu, saat akun ini mulai menyebarkan foto. Tapi saya bilang tidak perlu,” ujar Erna.

Baca juga: Pengakuan Rizka Atok Soal Hajar Meylisa Zaara di Mobil, Dokter Oscar Jadi Supir: Aku Gak Sengaja

Namun akhirnya  Meylisa Zaara melapor karena apa yang dilakukan akun lambe_danu sudah kelewat batas.

Ditipu Pria Beristri

Masih menurut Erna, foto itu memang ada kaitannya dengan hubungan asmara  Meylisa Zaara dan Adib.

Saat itu Adib mengaku sudah duda kepada  Meylisa Zaara hingga mereka menjalin hubungan asmara.

Belakangan terungkap Adib saat itu ada masalah dengan istrinya dan pisah rumah.

Adib kemudian melamar  Meylisa Zaara, namun saat itu istrinya pulang minta balikan.

Dari situ, pihak keluarga  Meylisa Zaara membatalkan lamaran.

“Jadi memang ada hubungan asmara, tapi tidak sampai ada pernikahan,” tegas Erna.

Baca juga: Rizka Atok Ngaku Kuat di Ranjang, Kirim Bukti Video Bercinta bareng Meylisa Zaara, Dikirim ke Cewek

Terkait foto yang beredar, menurut Erna, saat itu  Meylisa Zaara dan Adib sudah sebagai pasangan kekasih.

Saat itu Adib ada acara di Malang, lalu kebetulan  Meylisa Zaara juga ada di sana.

Mereka kemudian bertemu di hotel tempat Adib menginap, namun tidak check-in bersama seperti narasi yang disampaikan akun lambe_danu.

“Namanya juga kekasih, Mel nyusul ke hotel tempat acara. Mereka tidak menginap bersama-sama,” sambung Erna.

Foto itu diambil oleh Adib menggunakan telepon genggamnya.

Sebenarnya Adib punya 3 telepon genggam (HP) dan pernah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun salah satu HP dinyatakan tidak ada kaitannya dengan perkara, kemudian dikembalikan.

“HP yang dikembalikan itu yang dipakai untuk memfoto kebersamaan mereka. Yang pasti HP itu dikembalikan ke keluarga, karena pak Adib menjalani proses hukum,” ungkap Erna.

Baca juga: Suami Meylisa Zaara Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Selingkuh dengan Sesama Jenis, Ini Katanya

Erna mengaku tidak tahu bagaimana akhirnya foto itu menyebar luas hingga ke akun gosip selebritas seperti lambe_danu.

Erna berharap polisi bisa mengusut pelanggaran Undang-undang ITE yang sudah dilaporkan  Meylisa Zaara.

Terkait akun lambe_danu, Erna mengaku sudah mendapatkan informasi sosok di belakangnya.

Pemilik akun disebut pernah masuk penjara karena menyebar fitnah kepada selebritas asal Jakarta.

Sosoknya dengan mudah dilacak karena punya track record buruk dalam menyebar hoaks di dunia selebritas.

“Orangnya sudah jelas banget. Netizen juga sudah membongkar identitasnya,” pungkas Erna.

Mengutip dari akun Instagram Meylisa Zaara, ia melaporkan akun @lambe_danu terkait pasal dugaan pencemaran nama baik melalui Medsos,

sesuai dengan pasal 45 ayat (3) Jo pasal 27 ayat (3) UU RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sudah tayang di BangkaPos.com