Remaja Pelaku Tawuran
Remaja Pelaku Tawuran Menangis Minta Ketemu Ayahnya yang Driver Ojol Setelah Ditangkap Petugas
Seorang remaja merengek minta ketemu ayahnya setelah ditangkap terlibat tawuran. Videonya pun viral di media sosial
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN. COM - Video seorang remaja menangis usai ditangkap petugas kepolisian viral di media sosial.
Remaja tersebut menangis ketika ayahnya yang merupakan seorang driver ojek online datang menemuinya.
Video yang memperlihatkan remaja menangis saat ditemui ayahnya yang bekerja sebagai Driver ojol itu viral di media sosial.
Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @kabarnegri.official.
Baca juga: Cegah Tawuran, Personel Polsek Sosa Amankan Turnamen Sepak Bola Achyar 999 Cup Aaek Tinga
Dalam keterangan itu disebutkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Minggu (21/7/2023).
"Ketangkap saat tawuran, remaja jagoan ini menangis saat ketemu Ayahnya seorang driver ojek.
Seorang anak remaja yang ditangkap atas kasus tawuran di wilayah DKI Jakarta bertemu bapaknya yang sedang menarik ojek, Minggu (23/07)," isi narasi dalam keterangan unggahan @kabarnegri.official.
Dalam video singkat tersebut, tampak seorang remaja berada di dalam mobil yang pintunya terbuka.
Di luar mobil terlihat seorang pria memakai seragam ojek online berwarna hijau.
Baca juga: Pelajar Tawuran dan Melintas di Depan Polsek Binjai, Sejumlah Remaja Diamankan Petugas
Ternyata pria tersebut adalah ayah dari remaja yang baru saja diamankan petugas kepolisian itu.
Tampak ayahnya sangat menyesal melihat anaknya terlibat dalam perilaku negatif meskipun dia telah berusaha keras mencari nafkah untuk membiayai pendidikan anaknya.
Saat berada di dalam mobil petugas polisi, sang ayah mengungkapkan perasaannya.
Remaja ini diketahui telah terlibat dalam tawuran antar remaja di wilayah tersebut.
Meskipun sang ayah telah memberikan nasihat dan dukungan, anaknya justru mengabaikan nasihat tersebut.
Baca juga: Pelajar Tawuran dan Melintas di Depan Polsek Binjai, Sejumlah Remaja Diamankan
Upaya dan nasihatnya tidak mampu mencegah sang anak terlibat dalam perilaku yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.