Kesehatan

Apakah Sperma Bisa Ditelan dan Bagus untuk Kulit? dr Haekal Anshari Beberkan Bahayanya

Dokter Anti Aging dan Sexologist dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), menjelaskan risiko jika wanita menelan sperma.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
dr Haekal Anshari 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Dokter Anti Aging dan Sexologist dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), menjelaskan risiko jika wanita menelan sperma.

Menelan sperma secara umum dapat menyebabkan infeksi sejumlah penyakit berbahaya, tutur dr Haekal Anshari.

Seperti dikutip Tribun Medan dari YouTube Kata Dokter, dr Haekal Anshari mengatakan tidak ada manfaatnya bagi wanita menelan sperma.

"Enggak bener, jadi mitos. Karena kalau fakta semua laki-laki pasti akan jual sperma," kata dr. Haekal Anshari.

Sperma menang diketahui mengandung nutrisi termasuk protein, fruktosa, seng, vitamin C, dan antioksidan spermine.

Namun, bukan berarti menelan atau mengoleskan air sperma sebagai masker, lantas memberikan manfaat.

Menurut dr Haekal perlu membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat di atas.

Sementara itu, perlu dingat bahwa sperma dapat menularkan penyakit.

Mulai dari hepatitis B, hepatitis C, HIV-AIDS, herpes, sifilis, go, dan lain-lain.

Selain itu menurut dr Haekal ada resiko alergi pada beberapa orang terhadap sperma ketika dioleskan ke kulit.

“Jadi musti hati-hati, jadi daripada aneh-aneh tujuannya ingin mendapatkan kulit glowing lakukan pola hidup sehat,” tutur dr Haekal Anshari.

dr Hackal menjelaskan bahwa jika menginginkan kulit yang sehat, harus mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan berwarna merah, kuning, dan oranye.

“Seperti buah delima, berry, strawberry, anggur. Ini adalah buah-buahan tinggi oksidan,” kata dr Haekal

Oleh karena itu, wanita tidak perlu menelan sperma, karena solusinya adalah hidup sehat dan menggunakan perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

"Ingin kulit sehat, jangan merokok, tidak konsumsi alkohol berlebihan, tidur cukup dan bisa mengelola stres dengan baik,” terang dr. Haekal Anshari.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved