Berita Siantar Terkini
Kesbangpol Siantar Dicecar DPRD Lantaran Tak Anggarkan Uang Transport Anggota Paskibraka
Selama ini kegiatan mereka (Paskibraka) adanya di Dinas Pendidikan. Dengan ketentuan terbaru, sekarang berpindah ke Bakesbangpol
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Anggota Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar, Tongam Pangaribuan mencecar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pematang Siantar terkait tunjangan transportasi kepada anggota Paskibraka terpilih dalam pengibaran 17 Agustus 2023 mendatang.
Tongam yang menelaah laporan pertanggungjawaban Bakesbangpol bersama anggota Komisi I DPRD lainnya, melihat tak ada anggaran ataupun penghargaan terhadap anggota Paskibraka.
"Program Paskibraka ini kenapa tidak ada saya lihat di dalam anggaran. Apakah ada tunjangan atau semacamnya? Tolong dulu dijelaskan," tanya Tongam dalam Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Siantar, Rabu (25/7/2023).
Baca juga: Saking Banyaknya Uang Milik Mira Hayati, Pihak Bank Rela Datang ke Rumahnya untuk Menghitung Uang
Mendapat pertanyaan itu, Kepala Bidang Ideologi Bakesbangpol, Gilbert Ambarita menyampaikan bahwa mereka belum menganggarkan tunjangan untuk anggota Paskibraka lantaran kewenangan Paskibraka sebelumnya ada di Dinas Pendidikan.
"Selama ini kegiatan mereka (Paskibraka) adanya di Dinas Pendidikan. Dengan ketentuan terbaru, sekarang berpindah ke Bakesbangpol," kata Gilbert.
Baca juga: Spesifikasi Oppo Reno 10 Pro Plus, Hasil Kamera Memukau dan Desain Mewah
Pada tahun 2023 ini, sejak tahapan seleksi sampai terpilih dan latihan sudah ditangani Bakesbangpol. Namun, menurut Gilbert, untuk memberi hal-hal seperti tunjangan transport/latihan, mereka akan memperhatikan Kemampuan Keuangan Daerah (KKD).
Bakesbangpol, terang Gilbert, hanya memberikan uang pengganti transport pada saat kenaikan bendera 17 Agustus 2023, yang akan datang.
"Setelah mereka menyelesaikan pengibaran baru lah ada kita beri, dan semacam studi banding kepada mereka, seperti jalan-jalan begitu. Karena anggaran di kita itu," kata Gilbert.
Gilbert mengatakan mereka akan menampung biaya tunjangan latihan selama 3 bulan untuk Paskibraka melaksanakan pengibaran dan penurunan pada HUT RI tahun 2024. Bakesbangpol pun akan melihat bentuk bentuk penghargaan-penghargaan lainnya.
"Untuk tahun 2024 nanti apa kira-kita yang akan diberikan dari pemerintah kota Siantar ini. Kira-kira inilah untuk sementara" kata Gilbert.
Tongam pun mengarahkan agar pemerintah memberi perhatian kepada pelajar yang tergabung dalam Paskibraka yang berlatih mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2023 mendatang
"Artinya sebelumnya ini, bentuk penghargaannya di Dinas Pendidikan ya?. Kalau tahun ini, katakanlah partisipasi. Karena saya lihat di sini nggak ada anggarannya," kata Tongam.
Tahun 2022, jelas Gilbert kembali, bahwa Bakesbangpol hanya menganggarkan tunjangan untuk bertugas pada saat penaikan bendera dan penurunan. Anggaran lainnya menyangkut Paskibraka tidak ditampung di Bakesbangpol.
"Murni Kesbangpol memakai anak anak paskibra untuk pengibaran dan penurunan saja," kata Gilbert yang ditimpali Tongam untuk segera memasukkan anggaran perhatian kepada Anggota Paskibraka.
(alj/tribun-medan.com)
Kantor Sekretariat Ikatan Al-Washliyah di Siantar Terbakar, Dugaan Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri 1 Siantar Tak Habiskan Makanan MBG, Sebut Sayur Berbau dan Telur Keasinan |
![]() |
---|
Jumlah Warga Siantar Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis Capai 23.441 Orang hingga Hari Ini |
![]() |
---|
Bawang Merah Jadi Penyebab Inflasi di Siantar dan Labuhanbatu per Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pemko Siantar Terbitkan Akte Kelahiran dan KIA lewat Kerja Sama Rumah Sakit Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.