Berita Sumut
Kisah Dede Asal Garut Mengadu Nasib dengan Berjualan Bendera Merah Putih di Sidikalang
Dede (43), warga asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat mengadu nasib dengan menjadi penjual bendera merah putih di Sidikalang, Dairi, Sumut.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Dede (43), warga asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat mengadu nasib dengan menjadi penjual bendera merah putih di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (26/7/2023).
Ditemui di depan Masjid Raya, Dede yang semula hanya bertani di kampung halamannya, menambah penghasilannya dengan cara berjualan bendera.
Baca juga: Kuatkan Nasionalisme, Polda Sumut Bagikan 30 Ribu Bendera Merah Putih
"Saya sudah berjualan di sini sudah hampir 15 tahun," ujarnya.
Selama tinggal di Kabupaten Dairi, Dede menumpang tinggal di rumah kerabatnya yang berada di Desa Bintang.
Dirinya terpaksa meninggalkan anak dan istrinya untuk sementara waktu, agar dapat membawa pundi-pundi rupiah untuk diberikan kepada keluarga.
"Anak dan istri ditinggal sementara dulu di kampung," ungkapnya.
Alasan Dede memilih berjualan di Kota Sidikalang karena di kampung halamannya sudah banyak yang berjualan bendera, sehingga persaingan berjualan akan semakin sulit.
Selain itu, Dede juga mengungkapkan bahwa harga yang dijual di Kabupaten Garut dengan Kabupaten Dairi berbanding terbalik, sehingga penghasilan yang didapat akan lebih banyak.
"Kalau di Garut harganya Rp 15 ribu, kalau di sini bisa dijual Rp 25 ribu," ungkapnya.
Dede pun mengungkapkan, penjualan selama 3 hari sejak ia mulai membuka lapak dagangannya masih terlihat sepi.
"Masih sepi bang. Saya sudah 3 hari berjualan, baru 2 bendera yang laku," terangnya.
Adapun bendera yang dijual Dede beragam macam.
Mulai dari ukuran besar, hingga ukuran kecil yang biasa di pasang di sepeda motor.
"Harga mulai yang paling mahal Rp 500 ribu. Itu yang berumbai besar. Kalau yang paling murah, lima ribu rupiah. Itu yang biasa di pakai di sepeda motor," jelasnya.
Baca juga: Jelang HUT RI, Pemko Medan Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih kepada Masyarakat
Selama 15 tahun berjualan, Dede mengatakan, penghasilan yang dibawa ke kampung sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Dirinya berharap, tahun ini penghasilan dari penjualan bendera Merah Putih juga dapat mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Semoga tahun ini mencukupi juga bang. Saya rencananya berjualan sampai nanti tanggal 16 Agustus," tutupnya.
(cr7/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.