Dugaan Malapraktik
Laporkan Dokter RS Bina Kasih Dugaan Malapraktik, Serka Holmes Sitompul Diperiksa Penyidik Hari ini
Anggota Kodam I Bukit Barisan Serka Holmes Sitompul, menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut hari ini.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota Kodam I Bukit Barisan, Sersan Kepala (Serka) Holmes Sitompul, menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Rabu (26/7/2023) hari ini.
Dia diperiksa sebagai pelapor atas dugaan malpraktek yang dialami anaknya RSS (6), yang di RS Bina Kasih.
Serka Holmes menyebut, hari ini merupakan pemeriksaan perdana terhadap dirinya setelah laporan dilayangkan pada 15 Juli kemarin.
Ia hadir seorang diri tanpa didampingi kuasa hukum maupun keluarga.
"Iya, saya diperiksa pertama kali hari ini. Saya hadir sendiri ke Polda Sumut terkait laporan saya, anak saya,"kata Serka Holmes Sitompul, Rabu (26/7/2023).
Sebelumnya, anggota TNI Kodam I Bukit Barisan, Sersan Kepala (Serka) Holmes Sitompul melaporkan dokter RS Bina Kasih bernama dr Herling Pangkerego SpoT ke Polda Sumut.
Berseragam dinas lengkap, sepatu boots hitam, pria berusia 43 tahun memasuki gedung SPKT Polda Sumut, Sabtu 15 Juli, bersama kedua anaknya.
Dia melaporkan dr Herling Pangkerego SpoT ke Polisi karena diduga melakukan malpraktek terhadap anaknya berinisial RSS (6), saat menjalani perawatan di RS Bina Kasih Medan.
Kata Holmes, dokter itu diduga salah potong urat saraf pada tangan sebelah kanan anaknya hingga membuat anaknya nyaris di amputasi ketika dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
"Itulah pak, kan saya disini sendiri, mungkin ada penyumbatan atau mungkin terpotong saya uratnya itu makanya kita rujuk ke rumah sakit Adam Malik. Kalau di Adam Malik kan lengkap dokternya,"kata Holmes menirukan ucapan dokter saat ditelepon nya,"Sabtu (15/7/2023).
Holmes menyebut, dokter yang dilaporkan itu sempat mengakui kesalahannya. Bahkan dia meminta agar permasalahan ini tidak dibesarkan.
Kemudian, dr Herling Pangkerego SpOT juga sempat menyebut kalau dirinya akan memberikan tangan palsu ke anaknya, jika harus diamputasi.
"Minta mediasi jangan dikembangkan. Dia mengaku salah, diakuinya."
Dugaan malpraktek yang terjadi di RS Bina Kasih, Jalan Jenderal TB Simatupang, Medan Sunggal ini bermula pada 18 Mei lalu, ketika anaknya sedang bermain di atas punggung sapi, lalu terjatuh.
Kemudian dia membawa anaknya RSS (6), ke RS Bina Kasih Medan untuk mendapatkan pertolongan.
Kasus Dugaan Malapraktik Dokter RS Bina Kasih yang Ditangani Polda Sumut tak Jelas |
![]() |
---|
Dilapor Lakukan Malapraktik, dr Herling Pangkerego SpOT Segera Diperiksa Polda Sumut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dokter RS Bina Kasih akan Diperiksa terkait Dugaan Malapraktik Operasi Tangan Anak |
![]() |
---|
KPK Desak Kementerian Kesehatan Tutup RS Bina Kasih Diduga Lakukan Malapraktik Anak Anggota TNI |
![]() |
---|
Anak Aggota Kodam I/BB Diduga Jadi Korban Malapraktik, RS Bina Kasih Bilang Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.