Kekejaman Ibu Tiri

Sekujur Tubuh Luka dan Wajah Robek, Seorang Ibu di Batam Diamankan Polisi Kerap Siksa Anak Tirinya

"Saya diomelin karena lupa memanaskan makanan. Dia (Ibu Tiri) langsung pukul kepala dan wajah saya menggunakan sendok, hingga luka robek," jelas SW.

Editor: Satia
Shutterstock
ilustrasi pemukulan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Siksa anak tirinya hingga alami luka di sekujur tubuh, TE (49) warga Laguna Regency, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang Kota Batam, diamankan polisi.

Korban diketahui berinisial SW (16), kerap menjadi bulan-bulanan ibu tirinya.

Sangkin sadisnya, wajah korban mengalami robek disayat dengan menggunakan sendok makan.

Dikutip dari Tribun-Batam.com, peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Baca juga: Dodi Buronan Polisi Tewas Ditikam Saat Berduel Dengan Seorang Pria di Empat Lawang Sumsel

Saat itu , korban SW mengaku dirinya baru selesai memasak.

Di waktu bersamaan TE datang menghampirinya, dan langsung marah-marah.

"Saya diomelin karena lupa memanaskan makanan. Dia (Ibu Tiri) langsung pukul kepala dan wajah saya menggunakan sendok, hingga luka robek," jelas SW.

Baca juga: Kepergok Maling Ayam, Pria di Sunggal jadi Bulan-bulanan Warga

Waktu itu, SW tak hanya pasrah saja, dan tidak melakukan perlawanan apapun karena takut kepada ibunya itu.

Kendati demikian, seorang warga mengetahui kejadian tentang dugaan adanya perbuatan kekerasan terhadap remaja perempuan yang merupakan anak di bawah umur.

Saksi mata Said Zardi mengatakan, setelah mendengar adanya teriakan dari SW, langsung mendatangi rumah TE.

"Saya sempat mendatangi rumah mereka sembari memberikan teguran. Saya juga bilang akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi," sebut Said, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Viral, Penjualan Baju Seragam Diduga Dikorupsi, Kepala Sekolah Ini Akhirnya Dicopot Dari Jabatannya

Menurutnya, kejadian seperti ini bukan merupakan kali pertama, SW kerap kali mendapatkan aksi serupa beberapa waktu belakangan ini.

Sementara itu, TE saat diamankan polisi mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Saya tersulut emosi dikarenakan korban sering membuang makanan. Saya memukul korban menggunakan hanger baju, Sutil pemasak nasi dan panci," ngakunya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di pipi kanan maupun sekujur tubuh bekas penganiayaan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved