Kecelakaan Maut, Seorang Driver Ojek Online di Malang Tewas Usai Bertabrakan Dengan Suzuki APV

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang meninggal dunia, usai sepeda motor yang ditungganginya bertabrakan dengan mobil, di Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, Kamis (27/7/2023).

Diketahui, pengendara sepeda motor tersebut merupakan driver ojek online.

Dikutip tribunmeda.com dari tribunnewsmaker.com, Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.05 WIB.

Pada mulanya, mobil Suzuki APV nopol P 1279 HG yang dikendarai Aziz Fahruzi (34), warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, berjalan dari arah barat ke timur.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di Siantar Digelandang ke Kantor Polisi

Setelah itu, mobil tersebut berbelok ke selatan atau mengarah ke Jalan Tlogo Indah.

"Di saat bersamaan, melaju sepeda motor Honda Scoopy nopol N 6983 ACB yang berjalan dari arah timur ke barat." terangnya.

"Sepeda motor itu dikendarai oleh Habil Ilhami (23), asal Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru," sambungnya.

Karena posisi kendaraan sepeda motor sudah dekat dengan mobil, tabrakan keras kedua kendaraan tak bisa terhindarkan.

Baca juga: Cemburu Buta Istri Pulang dengan Pria Lain, Cekcok Keluarga 1 Orang Tewas dan 1 Luka Berat

"Akibat peristiwa tersebut, pengendara motor yang merupakan driver ojol (ojek online) mengalami luka dalam yang cukup parah." bebernya.

Ia mengatakan, driver ojek online ini meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Saiful Anwar Malang," jelasnya.

Baca juga: Sosok Henri Alfiandi, Kepala Basarnas Jenderal Bintang 3 TNI AU Jadi Tersangka Korupsi oleh KPK

Sementara itu, pengemudi mobil tidak mengalami luka serius dan dirujuk untuk mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

"Untuk kedua kendaraan yang terlibat laka lantas, sudah kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota."

"Selanjutnya, kami menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait pengurusan lebih lanjut jasad korban," pungkasnya.

(tribunmedan)