Putrinya Ketemu setelah Hilang 14 Hari, Abdul Muis Saragih Bersyukur Akhirnya Sang Anak Pulang

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Abdul Muis Saragih akhirnya bisa tersenyum setelah dapat bertemu lagi dengan anaknya Khairun Nisa Saragih (14) yang sebelumnya menghilang selama 15 hari dari rumahnya di Dusun I, Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Usai memboyong pulang putri bungsu kembali ke rumah pada Rabu (26/7/2023), Abdul Muis dan istrinya Ramlah kemudian mendatangi Polres Sergai untuk mencabut laporan kehilangan anggota keluarga yang dibuat beberapa waktu lalu.

Dengan wajah berseri-seri, Muis mengucapkan syukur dapat kembali bertemu anaknya dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah sudah ditemukan, hati saya plong karena selama ini selalu kepikiran bagaimana kondisi anak saya itu. Dan hari ini kami ke Polres untuk mencabut laporan kami kemarin," kata Abdul Muis, Kamis (27/7/2023).

Kata Muis anaknya itu ditemukan sedang bekerja di sebuah rumah makan yang ada di daerah Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

Muis belum banyak bertanya mengapa anaknya itu pergi dari rumah, baginya yang penting anaknya sehat dan dapat melanjutkan Sekolah Menengah Atas.

"Belum tanya kenapa pergi, tapi yang penting dia sudah kembali dan kondisi sehat. Setelah ini bisa dapat sekolah lagi setelah mendaftar di sekolah Muhamadiyah," kata Muis.

Muis pun tak dapat menyembunyikan kebahagiaan. Dia kemudian mengucapkan terimakasih kepada orang orang yang sudah membantu dia menemukan anaknya.

"Saya ucapkan terimakasih buat polisi, buat orang orang yang sudah membantu menemukan anak saya," kata dia.

Khairun Nisa sebelumnya pamit untuk membeli bedak dari rumah namun tak kunjung pulang sejak Selasa (11/7/2023) pagi.

Ramlah orang tua Khairun Nisa mengatakan, anaknya ditemukan dia dan keluarga pada Rabu (26/7/2023) malam.

"Tadi malam kami temukan setelah hilang dua minggu lebih. Bersama keluarga kami jemput dan kami bawa pulang," kata Ramlah.

Anak bungsunya yang kini beranjak SMA itu ditemukan saat sedang bekerja di sebuah rumah makan yang ada di Kabupaten Batu Bara.

"Kami temukan di daerah Lima Puluh, dia bekerja di rumah makan laper full. Di sana dia lagi kerja jualan makanan di sana. Sekitar jam 10 tadi malam kemudian kami bawa pulang," kata Ramlah.

Ramlah mengatakan, awalnya anak pergi meninggalkan rumah. Dia lalu pergi ke arah Indrapura. Berkat temannya Khairun Nisa kemudian bekerja di rumah makan.