Viral Medsos

Lakukan Penelitian soal LGBT dan Radikalisme, Mahasiswa Redho Tri Agustian Dibunuh dan Dimutilasi

Pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membantah terkait mahasiswanya, Redho Tri Agustian (RTA) yang menjadi korban mutilasi di Sleman

|
Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Foto Redho Tri Agustian (kanan) korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, Yogyakarta dikenal anak yang baik dan pintar. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membantah terkait mahasiswanya, Redho Tri Agustian (RTA) yang menjadi korban mutilasi di Sleman adalah seorang LGBT. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY) Prof Dr Achmad Nurmandi.

Achmad Nurmandi mengatakan bahwa mahasiswa UMY yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung itu sedang melakukan penelitian terkait kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender). Sehingga bisa dipastikan bahwa korban bukanlah bagian dari kelompok tersebut.

Korban memang diharuskan bersinggungan dengan kedua tersangka lantaran tuntutan dari penelitian yang sedang ia lakukan.

"Jadi memang sedang meneliti orang harus mencari informasi, mungkin masuk to ke kelompok kayak gitu itu," papar Prof Dr Achmad Nurmandi, sebagaimana dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Kelompok yang diteliti korban tidak hanya LGBT, namun juga diduga merupakan kelompok radikal yang ada di Yogyakarta. Penelitian tersebut sudah berjalan selama 3 bulan.

"Ya indikasinya seperti itu lho kalau misalnya dia itu LGBT ndak mungkin. Nggak sejajar kok itu kan pengangguran kabeh sik pelaku. Kalau LGBT itu kan sejajar mahasiswa dengan mahasiswa," bebernya.

Prof Dr Achmad Nurmandi juga menegaskan bahwa korban tidak memiliki penyimpangan seksual dan masuk kelompok LGBT.

"Kita mencari informasi apa yang dialakukan termasuk riset. Kita kan sedang cari, mendalami toh dia sudah masuk keberapa informan segala macam. Karena laptopnya masih di Polda DIY, kita belum tahu," tandasnya.

Unggahan Terakhir Redho Tri Agustian Mahasiswa Asal Pangkalpinang Diduga Korban Mutilasi, Banjir Doa
Unggahan Terakhir Redho Tri Agustian Mahasiswa Asal Pangkalpinang Diduga Korban Mutilasi, Banjir Doa (Instagram/ Redho Tri Agustian)

Baca juga: PILU NASIB REDHO DIMUTILASI, Keluarga Tuntut Pelaku Dihukum Mati: Semoga Masih Ada Keadilan!

Baca juga: Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang Dimutilasi di Sleman

Mendiang Redho Tri Agustian Merupakan Mahasiswa Berprestasi

Kasus pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap korban R (20) menjadi perhatian dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke kepolisian, termasuk dalam hal tes DNA.

“Kami tetap akan menunggu hasil tes DNA dari kepolisian. Karena DNA itu jelas, kepastian valid apakah betul hubungan darah korban dengan pihak keluarga,” ujarnya, Senin (24/7/2023).

Secara pribadi, Gunawan sendiri masih tidak menyangka bahwa korban adalah mahasiswa UMY.

Pasalnya, korban dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi dan bersosialisasi dengan baik di kampus.

“Kita sering merasa sedih, karena korban perilakunya baik. Kita sudah mengumpulkan teman-temannya satu organisasi kemahasiswaan, mereka mengatakan tidak ada yang aneh. Bahkan para mahasiswa bilang, korban adalah penerima hibah penelitian dari lembaga kemahasiswaan,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved