Anak Sempat Bilang "Mak Api", Ibunya Diduga Anggap Sepele, Rumah Hangus Terbakar Dua Bocah Tewas

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran satu unit rumah di Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Jumat (28/7/2023).

Akibatnya, dua bocah dikabarkan meninggal terbakar hidup-hidup di dalam semi permanenn tersebut.

Dikutip tribunmedan.com dari serambinews.com, Keuchik Gampong Meunasah Teungoh, Asnawi mengatakan, kedua anak sedang berada di kamar di bagian belakang rumah yang berkontruksi kayu.

Baca juga: Tragis, Dua Bocah Dikabarkan Tewas Terbakar Hidup-hidup Saat Terjebak di Dalam Rumah yang Terbakar

Sedangkan ibu korban Suryani dan neneknya Aminah berada di depan ruang tamu.

Sedangkan ayah kedua anak tersebut sedang tidak ada di rumah.

Saat kejadian sebelumnya, korban Putri Dara Vonna sempat melapor ke ibunya yang berada di depan bahwa adiknya menangis.

Tak lama kemudian Putri kembali lagi ke belakang rumah, dan mengatakan "Mak Api".

Baca juga: Seminggu Ditinggal, Kamar Kos di Padang Bulan Dibobol Maling padahal Rutin Bayar Uang Keamanan

"Mamaknya yang tak menduga terjadi kebakaran langsung bergegas ke belakang namun api telah membumbung tinggi, api dengan cepat membesar karena rumah kayu yang sudah lapuk, kedua anak berada dalam kobaran api yang tak mampu diselamatkan lagi, sehingga ibu dan neneknya hanya berupaya menyelematkan diri saja," ungkap Asnawi.

"Dugaan sementara sumber api penyebab kebakaran dari korsleting listrik," ungkap Asnawi.

Baca juga: MISTERI KABASARNAS Dikabarkan Bebas Dari Tersangka setelah Diambil Alih TNI?

Tak lama terjadi kebakaran, lalu datang pemadam kebakaran, dan api berhasil dipadamkan.

Lalu warga bersama personel TNI Polri dari Koramil dan Polsek, Muspika setempat melakukan pencarian kedua jenazah almarhum.

Kedua korban ditemukan dengan keadaan yang mengenaskan hangus terbakar.

"Tidak bisa ditunda lagi karena jenazah sudah tidak utuh, sehingga pihak keluarga sepakat jenazah langsung dikebumikan," ungkap Asnawi.

Saat itu juga, kata dia korban langsung dikebumikan.

Baca juga: Dituding Inginkan Uang karena Nikahi Wanita dengan Wajah Tak Biasa, Pengantin Pria Angkat Bicara

"Kedua jenazah dimakamkan satu kuburan dengan dua liang, Alhamdulillah proses pemakaman selesai pukul 03.00 WIB," jelas Asnawi seraya menyebutkan Sabtu malam pertama dilaksanakan samadiyah untuk kedua korban.

Ia mengatakan, ibu korban mengalami syok dan terpukul akibat kejadian ini.

"Meski ibunya sangat terpukul dan syok dalam musibah ini, namun pihak keluarga sudah memasrahkan semua ini atas kehendak dan takdir Allah SWT," ungkap Nawi

(tribunmedan)