Pria Diduga Begal Diamuk Warga di Tanjung Morawa, Pelaku Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial video seorang pria diduga pelaku begal diamuk warga di Simpang Pasar 7, Wonosari, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Video pelaku begal yang diamuk massa itu direkam oleh salah satu warga yang berada di lokasi dan kini rekaman itu viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan video yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk, penangkapan diduga begal itu bermula ketika dua orang pelaku hendak beraksi.

Targetnya adalah seorang wanita. Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa wanita yang ditargetkan itu menyadari ada dua orang pria mengendarai motor mengikuti dirinya dari belakang saat melintas di Pasar 3 Wonosari.

Menyadari dirinya diikuti, wanita tersebut kemudian buru-buru tancap gas mengendarai motornya.

Namun saat hendak menyeberang di Pasar 7 Wonosari, korban kemudian ditabrak pelaku dari arah belakang hingga terjatuh dari motornya.

"Korban cewek, di ikuti dari jalan blok 3 wonosari. Korban sadar kalau lagi di ikuti 2 org cowok dari belakang, lalu tancap gas. Ketika akan nyeberang pas di depan klik Joshua psr 7, korban di tabrak dari belakang hingga terjatuh," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Warga yang melihat kejadian itu sontak menolong korban.

Saat itu warga mengira bahwa insiden itu adalah kecelakaan biasa. Namun saat warga ramai-ramai menolong korban, salah satu pelaku kemudian mencoba membawa motor wanita itu.

Korban yang melihat aksi pelaku itu pun sontak berteriak "maling".

Panik dengan teriakan tersebut, salah satu pelaku langsung tancap gas mengendarai motornya.

Sementara satu pelaku lainnya yang sebelumnya hendak mengambil motor wanita itu tinggal di lokasi.

"Ketika orang⊃2; menolong korban (dikira kecelakaan) si pelaku begal mencoba bawa kabur motor nya, tapi si korban cewek langsung berteriak.

Karena di teriaki maling, pelaku langsung kabur tancap gas, tapi temennya satu di tinggal gitu aja," sambung narasi itu.

Berdasarkan keterangan unggahan itu, pelaku sempat kabur dan lari ke blok 2 Wonosari dan warga sempat kehilangan jejaknya.