Istri Ngaku Makin Bahagia seusai Izinkan Suaminya Kencani Wanita Lain, Kini Bebas Lakukan Banyak Hal

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang istri baru-baru ini mengaku dirinya dengan senang hati mengizinkan suaminya berkencan dengan wanita lain.

Wanita tersebut mengaku pernikahan yang terlalu saling mengekang membuat dirinya tertekan.

Karena itu ia memberi izin kepada suaminya mengencani wanita lain, agar kesehatan mentalnya lebih baik.

Dikutip Tribun-medan.com dari Mirror.co.uk, Sabtu (29/7/2023) pengakuan wanita tersebut ia sampaikan melalui media sosial secara anonim dan menjadi viral.

Sang istri awalnya menceritakan bahwa suaminya telah lama mendorong pernikahan poliamori, yang sempat ia tolak mentah-mentah.

Permintaan itu disampaikan sang suami setelah dirinya melahirkan dua anak kembar beberapa tahun yang lalu.

Karena sang suami terus-menerus mendesaknya untuk pernikahan poliamori, akhirnya ia menyetujui permintaan tersebut.

"Kami sudah lima tahun menikah dengan gadis kembar berusia tiga tahun. Setelah gadis-gadis itu lahir, dia mendorong untuk melakukan hubungan poligami dan pada awalnya saya menentangnya," tulis wanita tersebut.

"Dia terus mendorong dan akhirnya saya mengiyakan. Awalnya ketika dia akan keluar dengan orang lain saya akan menangis."

"Saya memperdebatkan perceraian untuk sementara waktu. Setelah saya menangis dan memproses semuanya, saya menyadari betapa saya telah melupakannya," lanjutnya.

Lebih lanjut, wanita itu memutuskan untuk mempertahankan pernikahannya demi anak-anak mereka.

"Saya juga menyadari bahwa meninggalkan dia akan menempatkan saya pada posisi yang buruk dan gadis kembar saya harus menjalani seluruh hidup mereka pindah rumah setiap minggu."

"Kemudian ketika saya memutuskan apa yang harus dilakukan, saya menyadari keuntungannya."

"Dia bekerja penuh waktu, dan saya melakukan paruh waktu mengajar beberapa kelas yoga di pagi hari. Saya mendapatkan asuransi yang bagus melalui pekerjaan suami, tempat tinggal yang bagus, dan hampir tidak membayar tagihan."

"Dia bekerja dari rumah hampir sepanjang hari, tetapi saya perlahan-lahan meyakinkannya untuk pergi ke kantor setelah saya pulang dari kelas yoga pagi (sekitar jam 9 pagi)," lanjut wanita tersebut.

Karena suaminya sibuk berkencan dengan wanita lain, ia pun mulai menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.

Wanita itu sadar betapa menyenangkan menjadi seorang ibu tunggal, dan bebas melakukan banyak hal tanpa harus memikirkan suaminya.

Sejak itu, wanita tersebut mendorong suaminya untuk berkencan lebih banyak dengan wanita lain sehingga ia bebas melakukan banyak hal bersama anak-anaknya.

"Saya kemudian mendorongnya untuk berkencan lebih banyak dan saya akan melakukan apa pun yang saya inginkan dengan si kembar," ungkap wanita tersebut.

"Kami pergi berkencan dengan teman-teman ibu saya. Kami menonton film, pergi ke taman, dan melakukan apa pun yang kami inginkan sedangkan suami selalu berkencan dengan banyak wanita."

"Saya tidak keberatan karena saya bisa menonton banyak film setiap malam setelah gadis kembarku pergi tidur."

"Pada dasarnya saya mendapatkan semua tagihan saya dibayar. Saya mendapatkan tempat tinggal gratis. Jika saya ingin libur malam, saya hanya memberi tahu suami saya bahwa saya punya kencan dengan lelaki lain, padahal tidak."

"Dan suami merawat gadis-gadis itu atau membawa mereka ke tempat orang tuanya."

"Saya biasanya tidak punya kencan, saya hanya pergi berbelanja, makan di tempat sendiri, membaca buku di Starbucks. Saya bahkan melakukan girls night dan membelikan kami kamar hotel sehingga tidak ada dari kami yang harus pulang naik taksi."

Awalnya wanita itu mencoba berkencan dengan pria lain karena ingin balas dendam kepada suaminya.

Tetapi ia justru tidak menikmati kencan tersebut dan lebih menikmati menghabiskan waktu bersama anak-anaknya atau pergi dengan teman-temannya.

Wanita itu merasa sejak suaminya memiliki pacar, ia menjadi lebih bahagia karena bebas untuk melakukan banyak hal tanpa memikirkan tanggung jawabnya sebagai seorang istri.

Netizen yang melihat postingan wanita itu mulai mendorongnya untuk gugat cerai sang suami dan hidup bahagia bersama gadis kembarnya.

Tetapi wanita itu menolak, karena ia tak mau membuat anak-anaknya terpisah dari ayah mereka.

(cr19/tribun-medan.com)