PSMS Medan

Sebulan Jalani TC, Pelatih Fisik PSMS Sebut Ada Progres Kebugaran Pemain

Pelatih fisik PSMS Medan, Rony Anzani mengatakan ada perkembangan terhadap kebugaran pemain selama jalani training camp

Editor: Array A Argus
HO
Rony Anzani pelatih fisik PSMS Medan 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Terhitung sudah sebulan, sejak awal Juli lalu, PSMS Medan sudah menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) penuh untuk persiapan menuju Liga Nusantara (Liga 2) musim 2023/2024 yang bergulir pada September mendatang.

Pelatih fisik PSMS, Rony Azani mengatakan, progres kondisi fisik para pemain sudah menunjukkan peningkatan secara bertahap. Dikeranakan tim pelatih terus memberikan intensitas latihan yang cukup tinggi.

"Pemain yang dari awal jelas progres fitness-nya ada. Apalagi dua pekan terakhir volume latihan kita tinggi lalu ada uji coba seminggu dua kali (termasuk internal game)," katanya kepada awak media, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Terkendala Soal Lapangan, PSMS Hari Ini Tinggalkan Berastagi, Ini Kata Pelatih

"Lalu terakhir kemarin kita ada cross country, tentu para pemain masih ada rasa lari yang berat jadi tidak fresh, tapi soal fitness-nya progresnya bagus," ujarnya lagi.

Rony menambahkan, tim pelatih baru sekali melaksanakan tes VO2 Max (fisik) kepada para pemain, yakni saat pertengahan bulan ketika TC baru berjalan dua pekan.

Hanya saja kata bekas pelatih fisik Dewa United ini, tes fisik yang berlangsung saat program TC baru berjalan dua pekan itu belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Baca juga: PSMS Medan Gelar Pemusatan Latihan di Berastagi Selama 3 Hari, Fisik Pemain Bakal Digembleng

Oleh karenanya, ia terus memberikan peningkatan intensitas latihan.

"Tes VO2 Max kita baru sekali, itu di minggu kedua dan hasilnya juga pada saat itu sudah cukup baik. Tapi itu belum potensi maksimal mereka, makanya kita terus genjot," ucapnya.

"Terakhir kita ada running cross country 10 km. Anak-anak menyelesaikannya rata-rata di bawah 40 menit, itu sudah sangat baik di saat kondisi mereka tidak fresh. Sebab dua hari sebelumnya mereka uji coba. Meski lawannya low tetapi tenaga yang mereka keluarkan tetap sama," katanya lagi.

Baca juga: 9-0, PSMS Medan Pesta Gol Hadapi PS Taruna Satria Tebingtinggi

Lebih lanjut pelatih asal Cianjur ini berpesan, agar Rachmad Hidayat dan kawan-kawan untuk lebih profesional dalam menjaga kondisi fisik, mengingat kick-off kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu sudah semakin dekat.

"Kita minta anak-anak untuk lebih profesional. Hal ini bukan hanya di dalam latihan saja, tapi juga dalam hal istirahat dan nutrisi yang mereka konsumsi, baik di dalam mess maupun di luar. Karena itu sangat mempengaruhi performa mereka dalam pertandingan," katanya.

Rony bilang, jika para penggawa PSMS tidak disiplin dalam menjaga kebugaran dan asupan gizi, tentu hal itu bakal sangat berdampak pada performa mereka saat berlaga September nanti. 

Belum lagi target yang ingin dicapai oleh PSMS Medan pada musim ini cukup berat.

Pelatih berlisensi B AFC itu pun berharap, Rachmad Hidayat Cs mampu menunjukkan profesionalitasnya dalam menjaga kondisi.

"Jika latihan berat, lalu jika nutrisi dan istirahat tidak terpenuhi tentu saja performa tidak akan maksimal. Jadi intinya kita (tim pelatih) hanya menjaga mereka di lapangan, kalau di luar selebihnya itu profesionalitas mereka dan harus lebih ditingkatkan kembali. Sebab sudah yang kita bagun selama ini jangan jadi sia-sia," ucapnya.(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved