Dokter Tempeleng Balita

KARMA Dokter Tempeleng Balita hingga Jatuh, Dipecat dari Rumah Sakit dan Kini Dilaporkan ke Polisi!

Seorang dokter tega menampar anak balita berusia 3 tahun hanya karena diganggu saat sedang bermain catur di sebuah warung kopi di Makassar.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Tak disangka, seorang pria yang berprofesi sebagai dokter tega menampar anak balita berusia 3 tahun hanya karena diganggu saat sedang bermain catur di sebuah warung kopi di Makassar Sulawesi Selatan.

Anak balita ini pun terjatuh hingga terluka akibat terbentur kursi usai ditempeleng pelaku.

Tak terima dengan kekerasan yang dialami sang anak, orangtua korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

Menurut orangtua korban, sebelum penganiayaan terjadi ia sempat meminta maaf atas perbuatan sang anak yang telah mengganggu permainan caturnya.

Namun pelaku justru terus memarahi bahkan menampar sang anak.

Atas perbuatannya ini, selain harus berhadapan dengan hukum, pelaku kini juga telah dipecat dari pekerjaannya sebagai Wakil Direktur Umum RSU Bahagia Makassar.

Tetapi, teman-teman pelaku memberi pembelaan, menurut mereka Makmur dikenal baik dan ramah.

Makmur disebut tengah mengalami depresi atau masalah saat insiden itu terjadi sehingga ia ringan tangan dan melakukan tindakan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved