TV Digital
Kominfo Suntik Mati TV Analog di Sumut, Masyarakat Buru Set Top Box
Sejumlah masyarakat Kota Medan mulai berbondong-bondong membeli Set Top Box untuk menjadi alternatif mengubah siaran TV analog menjadi TV digital
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah masyarakat Kota Medan mulai berbondong-bondong membeli Set Top Box (STB) untuk menjadi alternatif mengubah siaran TV analog menjadi TV digital.
Hal itu dikarenakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghentikan siaran televisi (TV) analog untuk wilayah Sumatera Utara 1 pada 30 Juli 2023 pukul 24.00 WIB
Ika, warga Medan Tembung mengaku sejak mengetahui adanya suntik mati siaran TV analog, dirinya langsung memburu sejumlah toko elektronik untuk membeli STB.

"Dari semalam udah cari ke toko elektronik di Plaza Medan Fair rupanya semua habis, hari ini lah baru dapat beli STB ke Electronic City CP itu pun sisa 1 pula," Ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Bupati Ashari Tambunan Kembali Lantik Pejabat jelang Akhir Jabatan
Pembelian STB itu dilakukannya karena orang tua Ika masih mencari informasi terbaru dari pemberitaan di siaran TV
"Kalau ada bisa liat update terbaru dari smartphone, karena semua bisa diakses dari situ, tetapi orang tua kan masih sering nonton TV, seperti berita, acara super deal kalau sore, dan sinetron kalau malam hari, jadi kasihan kalau gak ada siaran TV, karena hiburan mereka cuma itu," Ungkapnya.

Untuk membeli satu buah STB dengan kualitas HD, Ika harus merogoh kocek sebesar Rp 220 ribu.
"Mereknya lumayan terkenal, bagus juga tadi sudah di tes harganya Rp 220 ribu sudah langsung pakai," Ucapnya.
Sementara itu, Dewi warga Medan Selayang menuturkan bahwa dirinya baru saja membeli STB hari ini.
"Baru hari ini lah mencari-cari, karena kemarin gak sempat dan pasti rami juga yang beli, dan ini baru dapatnya di toko Jalan Setia Budi," Sebutnya
Menurutnya, kebijakan pemerintah mengenai peralihan TV digital ini harus dibarengi dengan pembagian STB kepada masyarakat yang kurang mampu seperti dirinya.
"Kalau buat kebijakan ya dikasih solusinya lah, ini sampai hari ini banyak yang belum mendapatkan STB, seharusnya kan dibagikan kepada yang kurang mampu, ini udah keburu belik sendiri," Imbuhnya.
Penjualan Set Top Box di Medan Laris Manis, Pedagang: Kayak Ngantre Sembako
Penjualan Set Top Box (STB) laris manis di sejumlah toko elektronik di Kota Medan, Selasa (1/8/2023).
Hal tersebut dikarenakan adanya peralihan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) ke TV digital yang dilakukan di wilayah Sumatera Utara 1 pada 30 Juli 2023 pukul 24.00 WIB.
Edy, karyawan toko elektronik yang berada di Jalan Setia Budi Medan mengatakan, saat ini ketersediaan STB di toko tempatnya bekerja sudah ludes diburu oleh sejumlah masyarakat Kota Medan
"Saat ini STB udah seperti emas, banyak dicari masyarakat, kemarin dari jam 9 pagi pembeli udah ngantri panjang, kayak orang mau ambil sembako," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (1/8/2023).
Dikatakannya, dalam satu hari Edy dapat melayani penjualan STB hingga mencapai 150 buah STB.
"Semalam semua stok yang kami punya habis, ada 4 kotak yang kami sediakan, dalam satu kotaknya ada sekitar 30 lebih STB jadi total ada seratusan lebih lah, itu terjual dalam satu hari," ungkapnya.
Dia menyebutkan, sangking banyak masyarakat yang ingin membeli STB, Edy terpaksa harus menutup toko pada pukul 22.00 WIB, padahal biasanya Edy menutup toko pada pukul 19.00 WIB.
"Kami buka jam 9 pagi udah banyak yang ngantri untuk beli STB, seharunya kami tutup jam 7 malam, ini jadi jam 10 malam karena masih banyak yang membeli STB sekalian nyetel programnya," ungkapnya.
Adapun harga STB yang dijual Edy bervariatif yakni mulai Rp 170 ribu hingga Rp 350 per buahnya.
"Paling murah harganya Rp 170 ribu sampai Rp 350 ribu, belum ada kenaikan harga kalau dari kita memang segitu harganya dari kemarin-kemarin," tuturnya
Senada, Lili pemilik toko elektronik yang juga berada di Jalan Setia Budi Medan mengaku sejak diberhentikannya TV analog, penjualan STB miliknya terus meningkat.
"Dari kemarin banyak yang beli, pagi ini saja satu trip sudah habis atau sekitar 40 STB," ujarnya.
Lili tidak menjamin ketersediaan STB nya tetap ada dikarenakan maraknya pembelian STB di kalangan masyarakat.
"Belum tentu ada lagi ini besok-besok karena banyak sekali yang beli STB," imbuhnya.
Selain menjual STB, Lili juga membantu pembeli untuk menyetel program televisi digital.
"Kita bantu juga untuk cari program, kita stel dulu disini nanti yang beli tinggal langsung colok aja dinyalakan," pungkasnya.(cr10/Tribun-Medan.com)
(cr10/Tribun-Medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.