Korban Percobaan Rudapaksa Alami Trauma, Jalani Terapi Pemulihan Mental
"Iya benar semalam diserahkan warga ke polisi. Saat ini sudah diamankan di Polsek Firdaus," tutupnya.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, SEI REMPAH - Seorang pria di Sergai nyaris jadi bulan-bulanan warga usai berusaha melakukan aksi rudapaksa terhadap N (15) di dalam rumahnya yang ada di Dusun I Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Serdang Bedagai, Senin (31/7/2023).
Peristiwa itu diketahui bermula ketika pelaku bernama Fadli warga Desa Pon menyelinap masuk ke rumah korban yang saat itu sedang seorang diri.
Ramini, tetangga korban mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB dia melihat pelaku mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor.
"Kami liat dia datang ke rumah. Awalnya tidak curiga kan, kami kira di rumah ada ayah korban. Kemudian kereta dia diletak di teras rumah. Ya kami pikir tidak ada apa apa," kata Ramini kepada Tribun, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Ketagihan Film Dewasa, Seorang Ayah di Kalimatan Barat Rudapaksa Anak Sendiri Selama Empat Tahun
Tak berselang lama, Ramini yang duduk bersama suaminya mendengar suara ribut-ribut dan teriakan minta tolong. Setelah itu korban berlari dari dalam rumah dalam kondisi ketakutan lalu jatuh pingsan di depannya.
"Ada sekitar 30 menit dengar suara minta tolong, terus korban lari dari dalam rumah kayak ketakutan sekali, wajahnya pucat, terus gemeteran. Dia minta tolong. Kemudian dia pingsan lalu kami bawa," kata Ramini.
Ia bilang, pelaku berusaha merudapaksa korban yang saat itu sedang berada di dapur. Pelaku mencekik korban lalu menggerayangi tubuhnya. Korban sontak terkejut dan ketakutan lalu berteriak. Namun pelaku berusaha memegangi sambil terus melakukan pelecehan.
Beruntung saat itu korban berhasil melepaskan diri dan meminta pertolongan.
Warga yang mendengar kejadian itu langsung mendatangi rumah korban. Sementara itu pelaku yang berada di dalam rumah korban menjadi bulan-bulanan warga.
"Iya dia coba ingin rudapaksa namun alhamdulillah korban selamat dan minta tolong. Setelah itu baru warga datang dan langsung diamankan itu pelaku dan diserahkan ke polisi," kata Ramini.
Pelaku Fadli sendiri dulu sempat bekerja dengan ibu korban disalah satu toko yang ada di Desa Pon. Dari situ beberapa kali pelaku sempat ke rumah korban.
"Dia kenal sama ibunya sempat dulu kerja di toko emas. Kalau korban tidak kenal sama dia," ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku digiring ke kantor polisi. Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iput Maruli Sihombing membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Firdaus.
"Iya benar semalam diserahkan warga ke polisi. Saat ini sudah diamankan di Polsek Firdaus," tutupnya.
Jalani Terapi untuk Pemulihan Mental
Surinda orang tua dari N (14), siswi SMA yang selamat dari upaya rudapaksa, masih mengalami trauma. Ia mengatakan, anak sulungnya masih takut dan terus menangis.
"Iya masih trauma dia masih terus menangis dan masih takut," kata Surinda, Selasa (1/8).
Surinda menyebut, N masih menjalani terapi untuk pemulihan mentalnya. Dia pun belum bisa sekolah setelah kejadian tersebut.
"Tadi sudah dikusuk, memang masih takut dan akan menjalani terapi setelah ini," kata dia.
Surinda mengaku sangat terkejut mendapatkan kabar anak sulungnya itu mendapatkan pelecehan seksual dari pelaku Fadli.
Saat kejadian Surinda dan suaminya memang sedang tidak ada di rumah karena bekerja. Saat itu anaknya N sedang di rumah seorang diri.
"Iya terkejut tau-tau dapat kabar gitu. Aku langsung pulang dan melihat anak saya sudah lemas dan menangis," katanya.
Surinda kenal dengan pelaku Fadli. Dulu mereka sempat bekerja bersama di sebuah toko emas. Beberapa kali pelaku memang pernah ke rumahnya. Namun sejak beberapa bulan terakhir mereka tak pernah lagi berkomunikasi.
"Kenal ya kenal, dulu pernah kerja sama dia. Beberapa kali dia pernah datang contoh pas Imlek. Tapi waktu semalam tidak tau dia datang, komunikasi juga sudah tidak pernah," ujarnya.
Klarifikasi Maia Estianty Jawab Isu Kehamilan, Ternyata Irwan Mussry Trauma Punya Anak Lagi |
![]() |
---|
PILU Ibu dan Anak di Pemalang Korban Rudapaksa Sejak Awal Tahun, Pelaku Penebang Kayu Ditangkap |
![]() |
---|
Pilu Mahasiswi Dirudapaksa Guru Ngaji, Baru Sehari Nikah Diceraikan hingga Rumah Dilempari Batu |
![]() |
---|
MAHASISWI di Karawang Dirudapaksa Saudara di Rumah Nenek, Dinikahi Pelaku Lalu Besoknya Diceraikan |
![]() |
---|
Arti Lirik Lagu Karo Trauma yang Dipopulerkan Efry Ejayani Br Tarigan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.