Perampokan

Seorang Pelajar Babak Belur Ngaku Dirampok, Harta Dirampas Lima Pria Dewasa

Seorang pelajar dan rekannya mengaku telah menjadi korban perampokan. Harta bendanya turut dirampas setelah sempat digebuki

gearnuke
ilustrasi perampokan. (gearnuke) 

TRIBUN-MEDAN.COM,KISARAN - AJ (17)  seorang pelajar warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan menjadi korban perampokan

Menurut pelajar SMA ini, mulanya ia dihentikan lima pria dewasa, saat melintas bersama temannya di Titi Baru Jalan Rambe, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Rabu (26/7/2023).

Setelah diadang, korban dipaksa menyerahkan semua harta bendanya.

Kemudian, korban dipukuli para pelaku.

Baca juga: Cegah Terjadinya Perampokan Samapta Polres Simalungun Berjaga di Bank dan Objek Vital Lainnya

Dalam kondisi tak berdaya, korban dan rekannya cuma bisa pasrah.  

"Saya berboncengan dengan teman, tiba-tiba lima orang pria berhentikan kami di dekat titi baru, lalu memukuli dan mengambil HP saya," kata Aj, Rabu(2/8/2023).

Pengakuan AJ, dirinya tidak mengenali para pelaku.

Bahkan, kata AJ, kelima pelaku diduga sudah berniat merampoknya.

Baca juga: ANGGAP Kecelakaan Sebagai Pengingat dari Tuhan, Rendy Kjaernett Menangis Khawatirkan Keadaan Istri

"Kami sudah melapor ke Polres Asahan. Harapannya para pelaku ditangkap," ungkap AJ. 

Atas kejadian tersebut, AJ mengalami luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri akibat pukulan dari para pelaku.(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved