Berita Foto: Muhaimin Iskandar Hadiri Silarurahmi Tokoh Lintas Agama Sumatra Utara
Antartokoh agama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) punya kewajiban dan tanggung jawab menjaga kebersamaan antaragama.
Penulis: M Daniel Effendi Siregar | Editor: M Daniel Effendi Siregar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menghadiri kegiatan silaturahmi lintas agama di Karibia Boutique Hotel, Medan, Rabu (2/8/2023). Kegiatan silaturahmi yang dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama se-Sumatra Utara tersebut untuk merekatkan Indonesia di tengah perbedaan.
Hal itu disampaikan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar kepada wartawan usai silaturahmi dengan tokoh lintas agama Sumatra Utara yang diselenggarakan Badan Persaudaraan Antariman (Berani).
"Tidak hanya sekadar sebagai penguat kemandirian masyarakat untuk menopang itu. Tetapi secara aturan harus dijaga, sehingga seluruh jenis peraturan harus memberikan ruang kebebasan beragama.Karena sebaik-baiknya orang adalah yang beragama dari pada memberi ruang orang yang tidak beragama," kata Cak Imin.
Diterangkannya, aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh agama lintas iman di Sumut, di bawah koordinasi Berani, dapat disimpulkan apapun perbedaan agama dalam melaksanakan ibadah, masing-masing agama harus dihormati, diberi ruang, diberi kesempatan.
"Semua aspirasi, selagi kewenangan saya, akan kami lakukan sungguh-sungguh, kalau bersinggungan ke pemerintah, kita akan langsung sampaikan. Kalau ke Pak Jokowi, saya langsung yang akan ngomong. Biasanya ke Pak Jokowi, kalau PKB langsung diterima," ucapnya.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga mengatakan antartokoh agama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) punya kewajiban dan tanggung jawab menjaga kebersamaan antaragama.
"Segala fitnah, adu domba, dan kepentingan jahat yang menganggu kebersamaan dan keberagaman harus dilawan. Saya titip Berani segera dibentuk di Sumut untuk membantu PKB menangani persoalan-persoalan yang ada," tegasnya.
Para tokoh agama yang hadir, beberapa diantaranya menyampaikan beberapa isu-isu intoleransi yang masih terjadi di Sumut. Beberapa diantaranya juga menyampaikan soal pentingnya terus menjaga kerukunan antarumat beragama.
"PKB mendirikan Berani sebagai bagian dari aktivitas yang semakin besar, berbagai masalah aspirasi hingga antariman, follow up-nya senantiasa membutuhkan tangan-tangan bersama demi kebaikan," tutup Cak Imin.
(sir/tribun-medan.com)






Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.